get app
inews
Aa Text
Read Next : Pertamina EP Subang Gelar Sosialisasi Tanggap Darurat Kebakaran di SMKN 1 Compreng

Kemendagri Gelar Diskusi Publik, Tomsi Tohir: Budaya Melayani Kunci Utama Pelayanan Publik

Senin, 02 Desember 2024 | 12:15 WIB
header img
Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, menekankan pentingnya sejumlah hal untuk memberikan pelayanan publik terbaik kepada masyarakat. Dalam sambutannya pada Diskusi Publik bertajuk "Peningkatan Layanan dan Daya Saing dalam Mendorong Kesejahteraan di Daerah" Tomsi menyebut tiga hal utama yang menjadi kunci keberhasilan pelayanan publik, Jumat (29/11/2024),

Menurut Tomsi, SDM yang memiliki budaya melayani adalah fondasi dalam memberikan pelayanan berkualitas di daerah. “Kalau tidak memiliki budaya melayani maka bagaimana kesulitan itu dicari jalan keluarnya. Jadi dasarnya adalah manusianya, apakah yang bersangkutan memiliki budaya melayani atau tidak,” ujar Tomsi.

Tomsi menjelaskan bahwa SOP mencakup tiga hal penting: persyaratan, kepastian waktu, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP). “Ini harus jelas persyaratannya apa saja, waktunya berapa lama, dan pastikan yang dibayarkan masyarakat sesuai dengan kuitansi yang diterima. Ini yang kita kenal dengan sebutan standar. Standar ini yang terus kami kejar,” katanya.

Tomsi menegaskan pentingnya survei untuk mengetahui apakah masyarakat merasa puas dengan pelayanan yang diberikan. “Ketika merasa sudah melayani dengan baik, tetap kami harus memperhatikan hasil yang telah kami lakukan yaitu bagaimana masyarakat sebagai pelanggan atau yang kami layanani itu merasa puas atau tidak puas. Karena itu, survei tetap harus dilaksanakan, supaya kami bisa berkaca ke diri sendiri, oh kekurangan saya di sini. Jadi tidak merasa dirinya benar sendiri dan puas sendiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Tomsi meminta pemerintah daerah untuk menyatukan berbagai pelayanan dalam satu lokasi agar lebih memudahkan masyarakat. “Bagaimana agar masyarakat tidak muter-muter ke kantor dinas ini ke kantor dinas itu, jadi disatukan lah layanan publiknya, dibuat di satu tempat, supaya satu titik saja yang didatangi,” ucapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya koordinasi antar dinas untuk mendukung integrasi pelayanan di satu tempat. Selain itu, teknologi menjadi faktor pendukung, meski implementasinya harus dilakukan secara matang. “Tapi, teknologi ini kalau belum siap jangan dulu dilakukan, karena akan merusak pelayanan. Karena itu, harus diyakinkan kesiapan teknologinya, kalau belum siap, manual. Begitu siap (teknologinya), berikan layanan prima. Jangan setengah-setengah akhirnya dua kali kerja,” tutup Tomsi.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut