SUBANG, iNewsSubang.id - Kemenangan pasangan calon (paslon) Reynaldy - Agus Masykur di Pilkada Subang dinilai sebagai kemenangan yang sangat fenomenal. Betapa tidak, pasangan yang sebelumnya dianggap tidak akan bisa unggul, nyatanya mampu mematahkan anggapan itu.
Reynaldy - Agus Masykur menang dengan perolehan yang sangat memuaskan dalam versi hitung cepat internal. Fakta kemenangan Reynaldy - Agus Masykur memang sulit ditelaah secara teori. Terlebih, nama Reynaldy sendiri, sebelumnya sempat dianggap tidak memiliki nilai elektoral untuk ukuran figur dibursa sekelas Pilkada.
Begitu pula dengan wakilnya, Agus Masykur. Meski kader PKS yang terkenal militan, dan pernah menjabat sebagai Wakil Bupati, namun popularitasnya berbanding jauh dengan Bupati yang pernah bersamanya, yaitu Ruhimat.
Mengutip hasil survey Lembaga Survey dan Monitoring Independen (LSMI) Jawa Barat, dimana sebelumnya lembaga survey lokal ini sempat menempatkan nama Reynaldy di urut paling rendah dengan peroleh suara elektoral 1,8% sedangkan Agus Masykur dikisaran angka 6%.
Secara teori, meski angka-angka tersebut digabungkan tetap saja tidak akan mampu menyaingi kandidat lain, terlebih jika harus bersaing dengan Ruhimat yang notabene sebagai calon petahana. Dengan kata lain, pertarungan yang diikuti Reynaldy - Agus Masykur hanya akan menghasilkan kesia-siaan saja.
Namun demikian seiring perjalanan, popularitas jatidiri pasangan calon berjuluk Religius ini terus mengalami kenaikan--dan LSMI adalah lembaga survey yang terbilang setia dalam mengawal setiap perkembangannya.
Malah, ditengah derasnya kabar dukungan terhadap paslon Ruhimat - Aceng Kudus, LSMI dengan pedenya berani mengungkapkan kalau pasangan Reynaldy - Agus Masykur akan menang dengan perolehan suara tipis dari pasangan Ruhimat - Aceng Kudus.
Direktur LSMI Jabar, I. Gunawan Y.A tak menafik jika kemenangan Reynaldy - Agus Masykur adalah sebuah kemenangan terbaik disepanjang sejarah Pilkada langsung di Kabupaten Subang.
"Kenapa saya katakan terbaik, sebab di sepanjang sejarah Pilkada di Subang baru kali ini saya menemukan ada kandidat yang awalnya diragukan, bukan saja sama orang lain, saya pun awalnya begitu, nyatanya mampu memperoleh kemenangan," ujar Gunawan dalam sambungan telepon, Kamis (28/11/2024).
Gunawan mengungkapkan, aroma kemenangan Reynaldy - Agus Masykur sudah tercium sejak 10 hari menjelang hari H. Hal itu berdasar pada survey sederhana yang dilakukan LSMI sebagai tindaklanjut dari survey kedua yang sudah dilakukan sebelumnya.
Dimana hasilnya, LSMI menemukan banyak perubahan pada prilaku dan ucapan masyarakat. Contoh; di wilayah A. Sebelumnya masyarakat disana banyak menyebut nama paslon nomor 1, tapi belakangan masyarakat itu menyebut nama paslon nomor 2.
"Malah ketika menyebut paslon nomor 2, si masyarakat tadi bisa sekaligus menjabarkan, dari mulai usianya yang masih muda, wawasan intelektualnya bahkan sampai ke persoalan - persoalan pribadi seperti prilaku serta adab yang dimiliki," jelasnya.
Sementara hal lain yang membuat pasangan Reynaldy - Agus Masykur ini menang, menurutnya, ada dua kemungkinan terjadi di H -3.
Satu, prediksi adanya "eksodus" yang sebelumnya pernah disampaikan dimedia, menjadi kenyataan, dan yang kedua, kembalinya para "penjelajah".
"Penjelajah yang saya maksudkan disini, adalah orang - orang yang memiliki sifat traksaksional yang mencoba mencari peruntungan disetiap kandiat," terangnya.
Gunawan menegaskan, pada prinsifnya keberadaan lembaga survey hanya mengikuti saja perkembangan dari setiap pergerakan yang ada, dan jika dirasa perlu di publikasikan, maka hasilnya akan di publikasikan tapi jika tidak, maka hasil survey itu cukup menjadi referensi.
Jelasnya kemenangan pasangan Reynaldy - Agus Masykur di Pilkada Subang adalah sebuah kemenangan terbaik. Adapun tuduhan money politik yang ramai diperbincangkan, bagi Gunawan, itu hanyalah isu recehan pemanis dianamika pesta demokrasi.
"Ya, soal adanya isu monney politik atau apalah itu bentuknya, buat saya hanya isu recehan aja. Ga ada efek apa-apa kok. Dan itu biasa muncul disetiap pesta demokrasi. Dinamika biasa itu mah," tandasnya.
Menutup perbincangan Gunawan berpesan, paslon terpilih Reynaldy - Agus Masykur agar bisa merangkul semuanya. Hilangkan ego apalagi tendensi pribadi. Kemenangan ini bukan milik golongan apalagi pribadi tapi milik semua rakyat Subang. Anggap jabatan sebagai amanah.
"Yang terpenting konsisten dan realisasikan apa yang sudah dijanjikan saat kampanye," pungkasnya.
Seperti diketahui, sebelumnya petahana selalu menang dalam sejarah Pilkada Subang, kecuali Imas Aryumningsih yang kalah dari pasangan Ruhimat-Agus Masykur karena saat itu Imas sebagai petahana di OTT KPK usai proses pengundian nomor urut dalam Pilkada Subang 2018.
Editor : Yudy Heryawan Juanda