Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Subang, Elita Budiati, Panglima Pemenangan Religius Ojang Sohandi, para petinggi partai koalisi dari PDIP dan PKS Subang, serta para relawan Religius.
“Kemenangan ini bukan kemenangan saya, bukan kemenangan Bunda, bukan kemenangan Golkar, bukan kemenangan partai pengusung, tapi kemenangan masyarakat Kabupaten Subang. Dan yang terpenting, hari ini saya ingin membuktikan bahwa doa seorang ibu itu lebih mustajab dari apa pun. Hari ini kita membuktikan bahwa alhamdulillah anak Bunda bisa jadi bupati. Terima kasih, Bunda. Saya tidak malu disebut anak Bunda. Ya, karena ibu saya ya ini. Karena anak laki-laki sampai mati adalah anak Bunda,” ujar Reynaldy.
Ia juga menegaskan bahwa pencapaian ini sesuai dengan tekad yang ia ungkapkan sejak awal pencalonan di KPU.
“Kita mungkin kalah di survei, kita mungkin kalah dalam segi elektabilitas, tapi ingat, kita punya doa-doa dan Allah SWT yang melihat dan tahu betapa tulusnya kita berdua di sini untuk membangun Kabupaten Subang. Jadi, sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada seluruh tim dan partai pengusung,” imbuhnya.
“Sekali lagi kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Subang, baik yang memilih kami maupun yang tidak memilih, karena pilkada ini sudah selesai. Tidak ada lagi 01, 02, 03, yang ada adalah seluruh masyarakat Subang,” pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda