get app
inews
Aa Read Next : Direksi Pupuk Kujang Tinjau Lapangan, Penebusan pupuk subsidi di daerah terpencil semakin mudah

Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produksi Padi di Subang Hingga Dua Kali Lipat

Senin, 21 Oktober 2024 | 14:02 WIB
header img
Pupuk Indonesia panen padi hasil program makmur di Subang. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNews.id - Program Makmur yang dijalankan oleh Pupuk Indonesia terbukti berhasil meningkatkan produksi padi di Subang hingga dua kali lipat. Program ini merupakan hasil kerjasama antara Pupuk Indonesia Grup, kelompok tani, Kementerian Pertanian, Asuransi Jasindo dan Bulog.

Direktur Penasaran PT Pupuk Indonesia, Tri Wahyudi Saleh, menyampaikan bahwa kerjasama tersebut membuahkan hasil yang signifikan. "Ini adalah bagian dari hasil kerjasama kami, Pupuk Indonesia Grup bersama dengan kelompok tani yang ada di sini, kemudian ada pendampingan dari Kementerian Pertanian, ada juga dari Bulog," ujarnya saat menghadiri safari makmur Pupuk Indonesia di Compreng, Subang, Senin (21/10/2024). 

Hasil panen yang sebelumnya berkisar antara 5-6 ton kini meningkat menjadi lebih dari 10 ton. "Kita sudah menunjukkan bahwa kerjasama ini cukup bagus, tadi disampaikan hasil yang biasa 5-6 ton kini bisa mencapai 10 ton lebih, karena jumlah anakannya itu lebih dari 20," jelasnya.

Tri Wahyudi juga menekankan pentingnya tata kelola penanaman yang baik, didukung dengan pemupukan yang tepat. "Artinya program ini cukup bagus, artinya kelompok tani ini kita harus bisa, gak sembarangan memupuk, tidak sembarangan tata kelola penanaman, tapi kita dampingi. Awal uji tanah dulu, ternyata di sini tanahnya asam, perlu kita lakukan pengapuran supaya tanahnya kembali sehat," ungkapnya.

Program Makmur ini, menurutnya, merupakan bentuk kolaborasi BUMN dari hulu ke hilir. "Program Makmur ini bentuk kolaborasi BUMN dari hulu-hilir, jadi ada dari Kementan, Pupuk Indonesia, ada Jasindo, ada dari Bulognya juga," tambahnya.

Selain itu, program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan nasional. "Secara nasional kami punya target, hampir 500.000 hektare setiap tahunnya, ini sejalan dengan harapan dari Bapak Presiden Prabowo yang konsentrasi dalam ketahanan pangan. Ini sebagai wujud kita hadir untuk mencapai ketahanan pangan," katanya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut