SUBANG, iNews.id - Calon Bupati Subang nomor urut 2, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, mendatangi kediaman nenek Satinah (83), seorang warga lanjut usia yang tinggal di Kampung Gunungtua, Desa Gunungtua, Kecamatan Cijambe, Subang, Rabu (9/10/2024) malam. Kehadiran Reynaldy ini membawa angin segar bagi nenek Satinah yang telah 45 tahun hidup sebatang kara setelah ditinggal suaminya meninggal dunia.
Kondisi rumahnya yang nyaris ambruk dan selalu kebanjiran saat hujan semakin membuat hari-harinya dipenuhi rasa was-was. Rumah nenek Satinah, yang atapnya bocor di berbagai titik, sering kali kemasukan air saat hujan deras.
"Nyalira, nya teu aya nu melihara bumina jadi kieu. Upami hujan ngagarajag weh sok ceurik. Bobo di tengah bumi sieun katinggang da tembok di kamarna bade ambruk," ujar Nenek Satinah dengan mata berkaca-kaca saat menceritakan kondisinya.
Kedatangan Reynaldy pada malam itu tidak hanya membawa perhatian, tetapi juga bantuan. Dengan sekarung beras dan berbagai sembako di tangannya, Reynaldy langsung menyerahkannya kepada Nenek Satinah. Melihat kehadiran Reynaldy, Nenek Satinah tak kuasa menahan haru.
Merasa diperhatikan dengan tulus, nenek Satinah langsung memeluk Reynaldy yang menyempatkan berkunjung ditengah kesibukannya.
Dalam kesempatan tersebut, Reynaldy menegaskan bahwa kunjungannya murni bentuk kepedulian sosial, bukan bagian dari kampanye Pilkada.
Cabup Reynaldy memanggul beras dan membawa sembako untuk nenek Satinah. (Foto: Yudy H Juanda)
"Saya datang ke sini bukan karena Pilkada, tapi karena ini adalah kewajiban kita sebagai manusia untuk saling membantu. Ketika saya mendengar kabar tentang kondisi Nenek Satinah, hati saya tergerak. Ini soal kemanusiaan," ujar Reynaldy dengan nada penuh empati.
Melihat kondisi nenek Satinah, Reynaldy akan terus berusaha agar hidup nenek Satinah bisa diurus dengan baik dan hidup dengan layak.
"Hari ini saya datang, Insya Allah kedepannya mungkin bisa diurus emak ini, makannya tidak sulit, kehidupannya bisa layak," katanya.
Selain itu, Reynaldy juga akan memberikan bantuan berupa tongkat untuk memudahkan Nenek Satinah yang kini sulit berjalan akibat kecelakaan.
Sebelumnya, Nenek Satinah memang tidak pernah tersentuh program bantuan rumah tidak layak huni (rutilahu) dari Pemerintah Kabupaten Subang, meskipun kondisinya sangat memprihatinkan.
Kehadiran Reynaldy malam itu seolah menjadi secercah harapan baru bagi Nenek Satinah. Dengan langkah kecil namun penuh arti, Reynaldy membuktikan bahwa perhatian terhadap sesama adalah hal yang utama.
Editor : Yudy Heryawan Juanda