SUBANG, iNews.id – Tim Inafis Polres Subang bersama Polsek Ciasem menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari faktor penyebab kebakaran yang terjadi di Puskesmas Ciasem, Subang, Jawa Barat, Selasa (8/10/2024).
Kebakaran yang terjadi pada petang kemarin melanda ruangan penyimpanan vaksin, arsip, dan ruang pelayanan imunisasi, menyebabkan kerusakan parah pada seluruh barang di dalamnya.
Tim Inafis Polres Subang dan Satreskrim Polsek Ciasem langsung melakukan penyelidikan di lokasi untuk mengidentifikasi asal mula kebakaran. Fokus utama penyelidikan berada pada kotak pendingin penyimpanan vaksin dan instalasi listrik di dalam ruangan.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran belum dapat disimpulkan. Pihak kepolisian masih terus melakukan pengumpulan bukti dan keterangan dari saksi-saksi, termasuk para pegawai Puskesmas yang berada di lokasi saat kejadian.
“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui faktor penyebab kebakaran. Proses identifikasi ini memerlukan waktu dan kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ujar AKP Endang Kurnia, Kapolsek Ciasem.
Sisa-sisa kebakaran masih terlihat di lokasi kejadian, dengan tidak ada barang berharga yang tersisa. Seluruh barang, termasuk vaksin dan peralatan medis lainnya, hangus terbakar. Meski demikian, pelayanan kesehatan di Puskesmas Ciasem tetap berjalan seperti biasa setelah dilakukan upaya pemulihan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, menyatakan pihaknya telah melakukan penggantian lemari penyimpanan vaksin dan obat-obatan yang baru untuk memastikan pelayanan kesehatan tetap bisa berfungsi dengan baik.
“Kami telah mengganti lemari penyimpanan vaksin dan obat-obatan yang terbakar, agar pelayanan kesehatan di Puskesmas Ciasem dapat terus berjalan dengan lancar. Keselamatan dan kesehatan masyarakat tetap menjadi prioritas kami,” ungkap dr. Maxi.
Kebakaran ini masih terus didalami oleh Satreskrim Polsek Ciasem dan tim identifikasi Polres Subang untuk memastikan penyebab kejadian. Sementara itu, pelayanan kesehatan di Puskesmas kembali beroperasi secara normal.
Editor : Yudy Heryawan Juanda