SUBANG, iNews.id - Mayjen TNI Heru Sudarminto, Kepala Badan Penelitian & Pengembangan (Kabalitbang) Kementerian Pertahanan RI, melakukan kunjungan lapangan ke PT DAHANA untuk meninjau fasilitas pabrik propelan. Kedatangan Kabalitbang beserta jajaran disambut oleh Direktur Utama PT DAHANA, Syaifuddin, yang didampingi oleh Direktur Teknologi dan Pengembangan, Suhendra Yusuf RPN, di Kampus DAHANA, Subang, Jawa Barat, Rabu (14/8/2024).
Dalam sambutannya, Syaifuddin menyampaikan kesiapan PT DAHANA dalam meningkatkan pengembangan dan produksi di sektor bahan peledak pertahanan, sesuai amanat Holding DEFEND ID. Ia juga berharap Kabalitbang dapat memberikan umpan balik sehingga pengembangan produk pertahanan DAHANA dapat selaras dengan kebutuhan pengguna.
“Kami memiliki beberapa poin perhatian, pertama memang kami saat ini memiliki visi dari holding untuk mulai meningkatkan porsi kontribusi dan karya DAHANA di bidang pertahanan. Dimana selama ini relatif masih kecil dibanding bahan peledak komersial. Tentu agar tidak banyak salah langkahnya, kami berharap untuk bisa berkonsultasi dengan balitbang terkait produk yang menjadi kebutuhan Kementerian Pertahanan ke depan dan memberikan nilai strategis untuk DAHANA,” ujarnya.
Selain itu, PT DAHANA dan DEFEND ID saat ini tengah fokus pada pengembangan propelan, yang merupakan produk penting untuk mencapai kemandirian industri pertahanan Indonesia. Pihaknya berharap Balitbang dapat memberikan dukungan dan arahan sehingga industri pertahanan, khususnya di bidang munisi, dapat secara bertahap mewujudkan kemandirian.
“Sekali lagi, terima kasih banyak Pak Kabalitbang, selamat datang di DAHANA, mudah-mudahan bisa memberikan arahan-arahan strategis untuk kita semua, yang akan menjadi acuan kita dalam penelitian dan pengembangan,” harap Syaifuddin.
Sementara itu, Kabalitbang Kemhan, Heru Sudarminto, menyambut positif ajakan untuk memperkuat kolaborasi antara PT DAHANA dan Balitbang Kemhan. Ia menyatakan bahwa Balitbang Kemhan siap mendukung penuh industri pertahanan dalam negeri, sesuai dengan prinsip dan motto Balitbang yang menekankan kolaborasi dan sinergi untuk memberdayakan industri pertahanan.
“Kami mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Direksi PT DAHANA atas sambutan yang luar biasa kepada kami. Adapun maksud dan tujuan kedatangan kami adalah untuk meninjau fasilitas pabrik propelan yang berlokasi di DAHANA,” ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, propelan adalah bahan pendorong untuk peluru atau roket, yang menjadi komponen utama dalam munisi untuk Munisi Kaliber Kecil (MKK), Munisi Kaliber Besar (MKB), serta bahan bakar roket. Selama ini, kebutuhan propelan dalam negeri dipenuhi melalui impor, yang tidak hanya membebani devisa negara tetapi juga berisiko terkena embargo.
Pemerintah, melalui Peraturan Presiden No. 8 Tahun 2021 tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara Tahun 2020-2024, menetapkan propelan sebagai salah satu teknologi kunci yang menjadi sasaran dalam program prioritas 2020-2024.
Diharapkan, pembangunan pabrik propelan ini akan mampu menciptakan kemandirian industri hulu pertahanan nasional, memberikan efek penangkal (deterrent effect), menciptakan efek berantai (multiplier effect), serta menjamin pasokan munisi dan mengurangi ketergantungan pada impor.
Editor : Yudy Heryawan Juanda