get app
inews
Aa Text
Read Next : Ruang Imunisasi dan Vaksin Puskesmas Ciasem Subang Kebakaran

Kesedihan Pedagang Korban Kebakaran Pasar Cipunagara, Merugi Puluhan Juta Jelang Lebaran

Jum'at, 29 Maret 2024 | 20:01 WIB
header img
Pedagang korban kebakaran pasar Cipunagara tak bisa menutupi kesedihannya melihat kiosnya ludes terbakar. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNewsSubang.id - Usai mengalami kebakaran hebat pada Kamis (28/3/2024) malam tadi, pasar tradisional Cipunagara, Subang ini dipasangi garis polisi. Kondisi pasar terlihat hangus khususnya di bagian belakang lapak pedagang sembako yang ludes hampir rata dengan tanah. 

Terlihat para pedagang berusaha mencari sisa-sisa barang dagangan mereka yang kebakaran. Namun aksi tersebut terlihat sia-sia karena mereka tidak menemukan barang dagangannya yang selamat dari kebakaran. 

Salah satu pedagang sayuran dan sembakl, Tarisem, hanya bisa pasrah dan menahan kesedihan akibat lapak kiosnya ludes terbakar. Padahal ia baru belanja pada sore harinya. Ia mengaku rugi Rp50 juta lebih akibat kebakaran tersebut. 

"Sayuran sama sembako, gak ada yang bisa diselamatkan. Ya sedih lah, apalagi pas sore baru belanja Rp10 juta. Ya ada Rp50 juta lebih rugi," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Jumat (29/3/2024). 

Usaha yang sudah dijalani selama 20 tahun itu, Tarisem kini harus memulai lagi dari nol. Ia berharap agar pemerintah memberikan bantuan. 

"Ya gak tahu, mungkin dari awal lagi. Harapannya mudah-mudahan bisa tergantikan lagi, ada bantuan dari Pemerintah juga," katanya. 

Hal serupa juga dialami Asep, pedagang ikan asin. Tidak ada barang dagangannya yang berhasil diselamatkan. Ja mengaku rugi Rp30 juta akibat musibah kebakaran tersebut. 

"Jualan ikan asin, hampir Rp30 juta rugi. Habis semua gak ada yang bisa diselamatkan. Malem dapat info katanya akibat korsleting listrik," katanya. 

Kebakaran pasar Cipunagara ini menghanguskan 175 kios pedagang. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut. Ditaksir kerugian mencapai miliaran rupiah. Pedagang hanya berharap mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk modal. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut