get app
inews
Aa Read Next : Alokasi dan Jenis Ditambah, Pupuk Kujang Genjot Produksi Pupuk Subsidi

Genjot Produksi Beras Nasional, Pupuk Kujang Gencar Adakan Diskon Pupuk Non Subsidi

Senin, 04 Maret 2024 | 14:44 WIB
header img
Diskon pupuk non subsidi Pupuk Kujang di Karawang diserbu puluhan ribu petani. (Foto: Istimewa)

KARAWANG, iNewsSubang.idPupuk Kujang, sebagai bagian dari Pupuk Indonesia (Persero), terus mendukung petani dalam meningkatkan produksi padi untuk memperkuat stok beras nasional, terutama selama musim tanam rendeng ini dengan memfokuskan produksi pupuk untuk petani sesuai arahan pemerintah.

Menurut VP Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Muhammad Arief Rahman, selain mempertahankan stok dan kualitas pupuk, pada musim tanam utama awal tahun 2024, Pupuk Kujang telah meluncurkan program diskon besar-besaran untuk pupuk nonsubsidi, sebagai upaya membantu petani memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman mereka.

“Program gebyar diskon pupuk nonsubsidi bisa membantu petani meringankan modal tanam saat musim rendeng. Sebab, petani bisa membeli pupuk nonsubsidi lebih murah,” kata Arief, Senin (4/3/2024). 

Dalam program ini, petani dapat memperoleh pupuk nonsubsidi dengan diskon hingga 40 persen dari harga pasar, yang menyebabkan antusiasme petani di berbagai wilayah. Di Jawa Barat, misalnya, ribuan petani telah bergabung dengan program diskon ini. 

Di daerah sentra produksi padi seperti Indramayu, Subang, dan Karawang, animo petani cukup tinggi. Contohnya, di Subang, 4.913 petani mengambil bagian dalam program diskon, sedangkan di Indramayu, 4.610 petani memanfaatkan pupuk nonsubsidi dengan harga lebih terjangkau.

“Di setiap lokasi gebyar diskon, Pupuk Indonesia menyiapkan 5 ribu kupon untuk mendapat sepaket Urea dan NPK nonsubsidi,” kata Arief. 

Arief menambahkan, di Pulau Jawa, program diskon pupuk nonsubsidi diadakan di 41 wilayah. Di Jawa Barat, jumlah petani yang mengikuti program tersebut mencapai 43.190 orang. Di Jawa Tengah, terdapat 60.707 petani yang terdaftar, sementara di Jawa Timur, 23.955 lembar kupon telah terjual. Dengan demikian, total ada 127.852 petani di Pulau Jawa yang ikut serta dalam program diskon pupuk nonsubsidi tersebut.

Dalam program ini, setiap petani diberikan satu lembar kupon yang memungkinkan mereka untuk membeli satu paket pupuk berisi Urea dan NPK non-subsidi dengan total berat 50 kilogram dengan diskon 40 persen.
 
Untuk meningkatkan produksi stok beras, Selain menggelar diskon pupuk, Pupuk Kujang juga menjalankan Program Makmur. “Program Makmur dilakukan supaya petani bisa meningkatkan hasil panen melalui sistem budi daya yang berimbang. Ekosistem bisnis di program itu juga dirancang supaya petani bisa mendapat keuntungan optimal saat panen,” ungkap Arief.  

Pada tahun 2024, Program Makmur direncanakan untuk diperluas dan mencakup lebih banyak petani. Pupuk Kujang juga menargetkan akuisisi lahan seluas 42 ribu hektar untuk berbagai komoditas pangan, dengan padi menjadi yang paling dominan, melebihi akuisisi lahan sawah pada tahun 2023 sebesar 34.014 hektar.

Selain mengadakan diskon untuk pupuk non-subsidi dan menjalankan Program Makmur, Pupuk Kujang juga terus memproduksi pupuk subsidi sesuai arahan pemerintah. Menurut data terbaru per 29 Februari 2024, stok pupuk bersubsidi di Pupuk Kujang mencapai 110.875 ton, terdiri dari 93.233,4 ton Urea di Jawa Barat-Banten dan 17.642,5 ton NPK di Jawa Barat.

“Stok pupuk tersebut sesuai dengan ketentuan minimum yang diatur pemerintah sekaligus menjaga ketersediaan untuk musim tanam penghujan ini,” pungkas Arief. 

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Follow Berita iNews Subang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut