SUBANG, iNewsSubang.id - Polres Subang menggelar Latihan Gabungan Sistem Pengamanan Dalam Kota (Sispamkota) Pemilu 2024 di Jalan KS Tubun, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Jumat (20/10/2023). Dalam kegiatan tersebut dilakukan simulasi untuk memastikan kesiap siagaan Tim Gabungan TNI Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama Pemilu, Pilpres dan pilkada 2024.
Simulasi dimulai dengan situasi konflik ketika sekelompok orang melakukan aksi protes terhadap dugaan kecurangan dalam hasil pemilu. Aksi tersebut diawasi ketat oleh pasukan gabungan TNI Polri, termasuk polwan dan satuan sabhara Polres Subang, serta unit Brimob Polda Jabar.
Sementara itu, dalam aksi mereka, koordinator massa terlihat aktif menyampaikan protesnya. Salah satu tuntutan massa terlihat meminta Ketua KPU untuk bersikap terbuka dan transparan dalam melaksanakan tahapan pemilu yang mereka nilai penuh dengan kecurangan..
Sebelumnya, aksi tersebut berjalan secara damai dan kondusif, namun situasinya mulai memanas ketika massa bersikeras untuk menemui Ketua KPU Kabupaten Subang. Meskipun Ketua KPU telah menemui massa, kekacauan tetap terjadi, bahkan peserta aksi mulai menyerang aparat kepolisian, melempar botol air mineral, dan mendorong aparat yang bertugas karena ingin masuk ke Kantor KPU Subang.
Situasinya semakin buruk ketika rombongan massa itu membakar ban dan bahkan, yang lebih parah, mereka membakar tiga unit sepeda motor. Menghadapi situasi yang semakin memanas, satuan Brimob Polda Jabar yang ditugaskan mengamankan Pemilu tersebut harus menghalau para demonstran dengan menggunakan kendaraan water cannon, serta Satuan Den 45 Anarki Polda Jabar yang menangkap para pelaku aksi anarkis tersebut.
Dua tokoh utama aksi anarkis berhasil ditangkap oleh Satuan Den 45 Anarki Brimob Polda Jabar, dan mereka mengamankan pelaku tersebut untuk mencegah kejadian tidak diinginkan berulang.
Selain itu, beberapa peserta demonstrasi mulai pingsan dan jatuh, dan Dokter polisi (Dokpol Polres Subang) turut ambil bagian dalam simulasi ini untuk memberikan pertolongan pertama kepada para demonstran yang pingsan.
Menurut Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu, kegiatan ini merupakan rangkaian Operasi Mantap Brata Tahun 2023, tentunya untuk mempersiapkan dengan baik dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024 mendatang.
"Kami di bantu tim gabungan, baik TNI, Polri, serta elemen masyarakat kita turun langsung untuk mengantisipasi, tentunya untuk antisipasi yang terjelek, apabila terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. Sehingga dalam kegiatan Latihan gabungan ini berupaya melakukan yang terbaik segala kekuatan yang bisa kami berikan baik TNI Polri atau pun Pemerintahan, dan seluruhnya kita melakukan pelatihan bersama. Sehingga nanti dalam pelaksanaan kita memiliki suatu kesamaan harapan dan frequensi dalam pelaksanaan pengamanan pemilu Tahun 2024 mendatang," ujarnya.
Kapolres Subang juga akan terus bersinergi dengan steak holder atau pun TNI serta Pemerintah untuk mengamankan Pemilu nanti.
Editor : Yudy Heryawan Juanda