Tunggal putri SH6, Rina Marlina mengalahkan Nithya Sre Sumathy Sivan (India) 21-8 21-14 sekaligus merebut medali emas keduanya di turnamen ini.
Torehan itu diikuti sumbangan gelar juara dari Leani Ratri Oktila di tunggal putri SL4 setelah bertarung tiga gim melawan pemain Jepang, Haruka Fujino 21-11 14-21 21-13.
Ratri menambah koleksi tiga medali emasnya di ajang BWF Para Badminton International Level 2 ini setelah mampu menang di ganda putri SL3-SU5 saat berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah.
Ratri/ Khalim menang mudah atas pasangan India, Manasi Girishchandra Joshi/Shanthiya Viswanathan 21-9 21-9.
“Saya sangat puas dengan hasil yang saya raih di turnamen ini karena saya mampu meraih tiga emas pada tiga nomor yang saya ikuti yakni tunggal putri, ganda putri dan ganda campuran. Turnamen ini sangat berat karena diikuti oleh pemain dari Jepang dan Prancis,” kata Ratri.
Kendati bertanding dalam cuaca yang dingin, Jarot Hernowo selaku koordinator tim parabulutangkis Indonesia mengaku sangat puas dengan torehan tim Merah Putih.
Dengan berkekuatan 10 pemain dan mampu meraih 7 medali emas, hasil itu tentu menjadi langkah awal yang bagus bagi para-bulu tangkis Indonesia dalam mengejar tiket menuju Paralimpiade Paris 2024.
"Turnamen ini sangat diminati oleh semua negara karena menjadi ajang pertama dalam mengejar poin menuju Paralimpiade Paris 2024. Kami puas dengan hasil yang diraih oleh tim meskipun pemain harus bertanding dalam cuaca yang dingin," ucap Jarot.
Setelah tampil di Spanish Para Badminton International 2023 yang merupakan turnamen BWF Para Badminton International Level 2, selanjutnya tim para-bulu tangkis Indonesia akan meneruskan perjuangan di Spanish Para Badminton International Toledo 2023 (BWF Para Badminton International Level 1) yang akan diadakan di Toledo, Spanyol pada 1-5 Maret 2023.
Editor : Ibnu HaryantoRedaksi Jakarta