Menolong Pujaan Hati Terpeleset ke Sungai, Sepasang Kekasih di Subang Tewas Tenggelam

SUBANG, iNews.id - Sepasang kekasih di Subang, Jawa Barat tewas tenggelam di sebuah sungai, Minggu (12/6/2022). Kedua korban berhasil dievakuasi satu jam dan satu jam setengah kemudian. Namun kondisi korban tidak tertolong saat berhasil dievakuasi.

Proses evakuasi yang direkam kamera warga pun viral di media sosial. Terlihat proses evakuasi berjalan cukup dramatis, pasalnya kondisi sungai tempat kedua korban tenggelam cukup dalam. Beruntung ada warga sekitar yang mengetahui dan menguasai kondisi sungai tersebut.

BACA JUGA : Sulap Ikan Yang Dulu Dibuang Nelayan Jadi Kripik, Aiptu Udin Bantu Ekonomi Ratusan Istri Nelayan

Menurut Kapolsek Cijambe, IPTU Dasan, kedua korban tenggelam pada pukul 14.00 WIB di Bendungan Kali Ciparang, Kampung Cihangasa, Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, Subang. Korban perempuan berhasil dievakuasi pada pukul 15:00 WIB, sementara korban pria pada pukul 15.30 WIB.

"Korban pria bernama Andril (27) warga Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang dan korban perempuan bernama Rositka (18) warga Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang," ujar IPTU Dasan kepada iNewsSubang.id di RSUD Subang, Minggu (12/6/2022).

BACA JUGA : POM AU lanud Suryadarma Gelar Razia Tempat Hiburan Malam, Ini Hasilnya

IPTU Dasan menjelaskan, kronologis tenggelamnya kedua warga ini bermula ketika Andril menemui pujaan hatinya Rositka di Subang. Lalu Rositka membawa Andril ke sawah untuk ikut memanen padi. Saat membersihkan tangan setelah selesai panen, Rositka terpeleset ke sungai. Andril yang tidak bisa berenang nekat mencoba menolong Rositka namun ikut tenggelam.

"Sodara Rositka bersih-bersih ditolong sodara Andril yang tidak bisa berenang akhirnya tenggelam dan meninggal dunia," jelasnya.

Sementara menurut Humas RSUD Subang, Wawan Gunawan, kedua korban datang ke RSUD Subang pada pukul 18.30 WIB. Keduanya langsung dilakukan visum oleh petugas.

BACA JUGA: Dapat Bantuan Rp20 Juta Dari Jabar Quick Response, Nenek Ami Segera Punya Rumah Layak Huni

"Kami kedatangan jenazah dua orang berjenis kelamin laki-laki dan perempuan datang pukul 18.30 WIB, hasil pemeriksaan visum oleh kami menunjukkan korban meninggal akibat tenggelam," imbuhnya.

Setelah dilakukan visum, jenazah kedua korban dibawa masing-masing keluarganya untuk dimakamkan.

Editor : Yudy Heryawan Juanda