SUBANG, iNews.id - Pelajar di sebuah Sekolah Dasar Negeri (SDN) di pelosok pantura, Subang, Jawa Barat harus menjalani aktivitas belajar dengan kondisi was-was. Kondisi bangunan ruang kelas SDN Budiasih di Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan, Subang ini sangat memprihatinkan karena mengalami kerusakan cukup berat.
Selain plafon selasar sudah bolong, beberapa bagian ruang kelas juga tembok dindingnya mengelupas. Bahkan genteng juga banyak yang rusak sehingga setiap hujan selalu bocor.
BACA JUGA : Libur Hari Lahir Pancasila, Alun-alun Subang Ramai Dikunjungi Warga
Tidak hanya itu, jendela ruang kelas sebagian sudah tak terpasang kaca ditutup papan triplek dan bambu. Bahkan penyangga plafon belakang dan depan terancam ambruk di makan usia. Pintu ruang kelas pun mengalami kerusakan.
Total sebanyak enam kelas di sekolah ini yang mengalami kerusakan serupa. Namun pihak sekolah terpaksa tetap menggunakannya untuk aktivasi belajar mengajar karena tidak ada ruang kelas lain.
BACA JUGA : Lezatnya Bakso Bambu Runcing dan Bola Santet di Purwadadi Subang, Dijamin Ketagihan
Mayang, seorang pelajar mengaku kini belajar dalam kondisi was-was. Dia khawatir ketika belajar tiba-tiba ruang kelasnya ambruk. Bahkan jika hujan lebat, pihak sekolah terpaksa memulangkan para pelajarnya lebih awal karena khawatir ambruk.
Pintu dan dinding ruang kelas rusak berat. (Foto: Agus Hidayat)
"Takut ambruk pas lagi belajar, kondisi ruang kelasnya sudah rusak, tembok mengelupas atap bolong-bolong, suka pulang cepat kalau hujan karena takut ambruk," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Kamis (2/6/2022).
Menurut Kepala SDN Budiasih, Erni Erliani, kerusakan ruang kelas di sekolahnya ini sudah berlangsung belasan tahun. Namun hingga kini belum mendapatkan bantuan meskipun sering mengajukan perbaikan dan pembangunan. Selain kondisinya bangunan ruang kelas yang sudah lama kerusakan ini. Sekolah ini kekurangan meja dan kursi karena banyak yang rusak.
BACA JUGA : Aksesoris Cantik dari Limbah Kayu Buatan Warga Subang Tembus Pasar Mancanegara
"Sudah belasan tahun tidak kunjung diperbaiki, padahal kita sering mengajukan perbaikan, apalagi kalau hujan lebat sering banjir ke kelas," katanya.
Pihak sekolah berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki ruang kelas mereka yang rusak. Apalagi sekolah ini berada di daerah pelosok ujung utara berbatasan antara Kabupaten Subang dengan Kabupaten Karawang.
Atap ruang kelas SDN Budiasih rusak. (Foto : Agus Hidayat)
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait