"Takut ambruk pas lagi belajar, kondisi ruang kelasnya sudah rusak, tembok mengelupas atap bolong-bolong, suka pulang cepat kalau hujan karena takut ambruk," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Kamis (2/6/2022).
Menurut Kepala SDN Budiasih, Erni Erliani, kerusakan ruang kelas di sekolahnya ini sudah berlangsung belasan tahun. Namun hingga kini belum mendapatkan bantuan meskipun sering mengajukan perbaikan dan pembangunan. Selain kondisinya bangunan ruang kelas yang sudah lama kerusakan ini. Sekolah ini kekurangan meja dan kursi karena banyak yang rusak.
BACA JUGA : Aksesoris Cantik dari Limbah Kayu Buatan Warga Subang Tembus Pasar Mancanegara
"Sudah belasan tahun tidak kunjung diperbaiki, padahal kita sering mengajukan perbaikan, apalagi kalau hujan lebat sering banjir ke kelas," katanya.
Pihak sekolah berharap agar pemerintah segera memberikan bantuan untuk memperbaiki ruang kelas mereka yang rusak. Apalagi sekolah ini berada di daerah pelosok ujung utara berbatasan antara Kabupaten Subang dengan Kabupaten Karawang.
Atap ruang kelas SDN Budiasih rusak. (Foto : Agus Hidayat)
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait