Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa BLTS kali ini merupakan hasil dari efisiensi anggaran pemerintah di awal tahun, dan akan disalurkan kepada 35,04 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menuturkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian besar terhadap masyarakat miskin. Menurutnya, berbagai kebijakan sosial kini diarahkan untuk memperluas jangkauan bantuan bagi kelompok paling bawah.
“Pagu anggaran tahun 2025 ini ada Rp71 triliun untuk 20 juta KPM. Tapi di era Bapak Presiden Prabowo itu dinaikkan menjadi Rp110 triliun lebih dan ini mungkin terbesar dalam sepanjang sejarah,” kata Gus Ipul.
Dengan kenaikan anggaran yang signifikan tersebut, pemerintah berharap BLTS dapat mendorong daya beli masyarakat, sekaligus menjadi bantalan ekonomi bagi keluarga kurang mampu di tengah dinamika ekonomi global yang belum sepenuhnya stabil.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
