SUBANG, iNewsSubang.id – Perum Bulog Cabang Subang menyiapkan stok besar beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) untuk membantu menekan inflasi, khususnya menjelang akhir tahun. Program ini dijalankan dengan menggandeng berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga aparat TNI-Polri, agar distribusinya merata dan tepat sasaran.
Wakil Kepala Kantor Bulog Cabang Subang, Anis Rusyda M, menjelaskan bahwa target penyaluran beras SPHP akan berlangsung hingga akhir tahun.
“Jadi untuk target penyaluran SPHP itu sampai bulan Desember 13.500 ton. Jadi saat ini untuk menyalurkan kita dibantu oleh gerakan pangan murah seperti dari Kejari, masing-masing Polsek, dan Koramil melalui Babinsa,” ujarnya belum lama ini.
Ia menambahkan bahwa tujuan dari penyaluran ini adalah untuk menjaga harga tetap terjangkau di tengah tekanan inflasi.
“Penyaluran beras SPHP ini supaya harga terjangkau kepada masyarakat, karena di minggu ini inflasi termasuk beras dan bawang,” katanya.
Anis menyebutkan, salah satu langkah strategis adalah memperluas jangkauan distribusi beras medium agar mudah didapatkan warga.
“Agar masyarakat mudah menjangkau beras medium, kita gelontorkan beras SPHP. Saat ini total baru 20 ton untuk Subang karena baru minggu lalu,” ungkapnya.
Ia merinci jumlah penyaluran harian sekaligus menegaskan optimismenya terhadap pencapaian target.
“Per hari kita salurkan 5 ton, dan nanti sampai Desember 13.500 ton. Melihat pasar beras sekarang mulai merangkak naik, kemudian panen juga belum masuk, masih sedikit. Kita optimis tercapai dengan target tersebut,” jelasnya.
Lebih lanjut, Anis menegaskan adanya pembatasan pembelian untuk mencegah penimbunan dan memastikan pemerataan.
“Untuk pembelian dibatasi satu orang dua kemasan jadi total 10 kilogram. Harganya Rp12.500 per kilogram. Di pasaran sekarang Rp13.500, makanya pemerintah mulai menggelontorkan beras medium di pasar,” pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait