SUBANG, iNewsSubang.id – Dari kejauhan, ratusan anak berseragam sekolah tampak berjalan beriringan menuju kawasan edukasi dan konservasi Talaga Sunda. Mereka datang dari berbagai penjuru Kabupaten Subang untuk mengikuti peringatan Hari Anak Nasional 2025 yang berlangsung meriah dan penuh semangat, Rabu (23/7/2025).
Pemandangan semakin semarak dengan kehadiran anak-anak dari Sekolah Luar Biasa (SLB) Trituna Subang. Meskipun memiliki keterbatasan fisik, mereka turut menampilkan gerak tari penuh semangat mengikuti irama musik, memukau para hadirin dengan ekspresi dan energi yang tulus.
Acara ini diinisiasi oleh Forum Anak Kabupaten Subang dan berkolaborasi dengan PT Pertamina EP Subang Field. Kegiatan tersebut juga dihadiri sejumlah perwakilan lintas instansi, seperti DP2KBP3A Kabupaten Subang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kominfo, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, serta sejumlah perwakilan dari dunia usaha.
Hadir memimpin langsung jalannya acara, Bupati Subang Reynaldy Putra Andita Budi Raemi dan Ega Anjani Reynaldy, yang juga dikenal sebagai Bunda Forum Anak Kabupaten Subang, menyampaikan pesan penting terkait peran anak dalam pembangunan daerah.
“Setiap anak memiliki hak untuk hidup, tumbuh dan berkembang dengan sebaik-baiknya, serta berhak mendapatkan perlindungan dari segala bentuk kekerasan, eksploitasi, maupun diskriminasi. Mereka harus dilibatkan, bukan hanya menjadi penonton pembangunan. Subang harus dibangun bersama semangat anak-anaknya,” ungkap Reynaldy.
Senada, Ega Anjani Reynaldy juga berharap agar momen ini menjadi lebih dari sekadar perayaan simbolis.
“Semoga acara ini menjadi momen yang menumbuhkan kesadaran bersama, terutama di kalangan anak-anak, untuk mencintai dan menjaga lingkungan tempat mereka tumbuh,” tuturnya.
Dari pihak perusahaan, Wazirul Luthfi, selaku Head of Communication, Relations & CID Pertamina EP untuk wilayah Jawa Bagian Barat, turut hadir menyampaikan komitmen Pertamina dalam mendukung keberlanjutan masa depan anak-anak dan lingkungan.
“Pertamina EP berkomitmen untuk terus mendukung program-program yang berorientasi pada masa depan anak dan pelestarian lingkungan. Kami percaya bahwa anak-anak yang tumbuh dengan kesadaran ekologis akan menjadi pemimpin perubahan di masa depan,” tegas Wazirul.
Sebagai bentuk nyata dari semangat konservasi, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon oleh anak-anak peserta. Dengan cangkul kecil di tangan, mereka menggali tanah dan menanam bibit, menjadikannya simbol harapan dan kontribusi nyata bagi bumi yang lebih hijau dan lestari.
Melalui pendekatan kolaboratif antara perusahaan, pemerintah daerah, dan forum anak, acara ini berhasil memadukan unsur edukasi, seni, dan partisipasi aktif anak-anak dalam menjaga lingkungan, sekaligus menegaskan bahwa mereka adalah bagian penting dari masa depan yang lebih baik.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait