Tak sekadar menanam, kegiatan ini juga membuka ruang interaktif untuk berbagi ide dan solusi, termasuk pemanfaatan hasil pohon sebagai obat-obatan alami.
Ketua Pelaksana KKN’25 Desa Pasir Talaga, Muhammad Reza Alfarizi, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar agenda simbolik, melainkan upaya menumbuhkan kepedulian kolektif masyarakat terhadap lingkungan.
“Bukan hanya soal menanam pohon, tetapi juga menumbuhkan kesadaran kolektif warga untuk menjaga alam sebagai warisan anak cucu kita,” ujarnya.
Melalui Leuweung Hejo dan Gerina, mahasiswa KKN UBP Karawang berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan berkelanjutan untuk mewujudkan Desa Pasir Talaga yang lebih hijau dan tangguh terhadap perubahan iklim.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait
