Kasus Covid-19 Kembali Ditemukan, Kadinkes Subang Imbau Warga Jaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Yudy Heryawan Juanda
Kadinkes Subang Imbau Warga Jaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. (Foto: Yudy H Juanda)

SUBANG, iNews.id – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia kembali menemukan puluhan kasus Covid-19 di Indonesia. Hal tersebut tentunya menjadi perhatian di Kabupaten Subang. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang, dr. Maxi, mengimbau masyarakat untuk kembali meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari.

Hal ini disampaikan dr. Maxi merespons surat edaran dari Menteri Kesehatan yang ditujukan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, rumah sakit umum, serta seluruh jajaran Puskesmas di Indonesia. Ia menekankan pentingnya langkah-langkah antisipasi demi menjaga imunitas tubuh masyarakat.

"Sesuai dengan surat edaran Menteri Kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, maupun rumah sakit umum dan jajaran kami di Puskesmas, diperlukan langkah-langkah antisipasi. Pertama, bagaimana menjaga imunitas tubuh masyarakat melalui kegiatan perilaku hidup bersih dan sehat," ujarnya kepada iNews.id, Kamis (5/6/2025).

Lebih lanjut, dr. Maxi menjelaskan bentuk-bentuk konkret dari PHBS yang perlu diterapkan oleh masyarakat.

"Diantaranya misalnya sering memeriksakan diri secara rutin, yang kedua mengkonsumsi buah dan sayur, makanan bergizi secara seimbang, yang ketiga istirahat yang cukup, berolahraga, dan tidak merokok," katanya.

Selain menjaga daya tahan tubuh, ia juga menekankan perlunya langkah-langkah perlindungan diri, termasuk penerapan kembali protokol kesehatan seperti pada masa pandemi tahun 2020.

"Lalu diperlukan upaya-upaya untuk melindungi diri. Kita tetap masih memakai protokol kesehatan yang jaman 2020 disaat Covid-19. Salah satunya menggunakan masker, khususnya sekarang yang diimbau adalah orang-orang dengan keluhan infeksi pernapasan, batuk pilek, panas dingin, sakit tenggorokan, dan sesak nafas," jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa seluruh tenaga kesehatan di berbagai fasilitas, baik di tingkat pertama maupun rumah sakit, wajib kembali mengenakan masker dalam aktivitas pelayanan.

"Seluruh petugas kesehatan diberbagai fasilitas kesehatan baik di tingkat 1 maupun di tinggat 2 di rumah sakit sudah harus memakai masker," imbuhnya.

Tak hanya itu, kebiasaan mencuci tangan dan menghindari kerumunan juga kembali disarankan. Masyarakat diminta segera memeriksakan diri apabila mengalami gejala berat.

"Selain masker juga mencuci tangan pakai sabun, lalu bagaimana kita berhati-hati khususnya di kerumun. Kalau ada tanda-tanda dan gejala dengan infeksi saluran pernapasan yang berat, radang tenggorokan iti sudah harus cepat memeriksakan diri," ucapnya.

Terkait dengan pengujian kasus, dr. Maxi menyebut pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat dan provinsi.

"Terkait persiapan tes, kami masih menunggu koordinasi terkait dengan misalnya rapid tes apa akan dibuat dibuat lagi oleh Kementerian Kesehatan ataupun Dinas Kesehatan Provinsi untuk kami melakukan tes atau sampling yang dicurigai menderita Covid-19," katanya.

Ia menambahkan bahwa lonjakan kasus tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di sejumlah negara ASEAN. Hal ini perlu menjadi perhatian bersama mengingat mobilitas antarnegara kini sangat tinggi.

"Tentunya variannya berbeda. Ini ada peningkatan kasus di sejumlah negara di ASEAN, ini harus kita waspadai. Karena kan mobilitas antar negara ini sudah lancar sekali tidak ada pembatasan. Makanya kita harus menyiapkan diri dan antisipasi," jelasnya.

Bahkan, menurut dr. Maxi, sejumlah masyarakat sudah mengalami gejala yang mirip dengan Covid-19 seperti pada masa awal pandemi, namun belum dapat dipastikan tanpa adanya tes yang memadai.

"Kita sebenarnya secara klinis banyak sekali orang dengan keluhan sakit tenggorokan dan bahkan mirip dengan Covid yang dulu dia hilang kemampuan untuk mencium bau. Itu kan perlu kita waspadai, itu ada gejalanya, tapi kan kita tidak bisa memastikan Covid-19 karena kita belum mempunyai Rapid testnya," ungkapnya.

Dengan situasi ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap kesehatan dan tetap waspada terhadap potensi penyebaran Covid-19.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network