SUBANG, iNewsSubang.id – Sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, TNI Angkatan Udara (TNI AU) memanfaatkan lahan tidur seluas 212 hektare di Lanud Raden Suryadi Suryadarma, Kalijati, Subang, Jawa Barat. Lahan tersebut kini ditanami jagung hibrida untuk memenuhi kebutuhan pangan, khususnya pakan ternak sapi perah di wilayah tersebut.
Penanaman jagung ini dipimpin langsung oleh Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas), Marsekal Madya Tedi Rizalihadi. Dalam kesempatan tersebut, Marsdya Tedi menegaskan pentingnya optimalisasi lahan yang tidak produktif di berbagai pangkalan udara milik TNI AU di seluruh Indonesia.
“Kami atas perintah Kepala Staf Angkatan Udara memanfaatkan lahan tidur yang ada di pangkalan-pangkalan udara di seluruh tanah air dengan menanam padi, jagung, hingga tanaman palawija. Khusus di Lanud Raden Suryadi Suryadarma, jagung dipilih untuk memenuhi kebutuhan pakan sapi perah yang menjadi salah satu sektor penting di Kalijati,” ujar Marsdya Tedi Rizalihadi kepada awak media usai penanaman, Selasa (14/1/2025).
Menurut Marsdya Tedi, hasil dari pertanian jagung ini tidak hanya akan digunakan sebagai pakan ternak, tetapi juga untuk mendukung kesejahteraan petani di sekitar wilayah Subang.
“Selain itu, produk susu dari sapi perah yang diberi pakan jagung ini akan digunakan dalam program makan bergizi gratis. Ini adalah langkah nyata TNI AU untuk berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Marsdya Tedi juga berharap program ini dapat menjadi salah satu cara untuk mendukung swasembada pangan nasional. Dengan pemanfaatan lahan tidur, diharapkan Indonesia mampu mencapai ketahanan pangan secara mandiri, sekaligus mendukung program Indonesia Emas 2045.
“Kami percaya, melalui langkah-langkah seperti ini, TNI AU dapat memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045. Dengan memanfaatkan lahan tidur, kita mendukung program makan bergizi gratis sekaligus meningkatkan produktivitas pertanian nasional,” pungkas Pangkoopsudnas.
Program ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan lahan produktif yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan sinergi antara TNI AU dan para petani lokal, Subang bisa menjadi salah satu pusat ketahanan pangan nasional.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait