SUBANG, iNewsSubang.id – Penjabat (Pj) Bupati Subang, Imran, turut hadir dalam peringatan Hari Desa bertema Festival Bangun Desa Bangun Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) dari seluruh Indonesia serta sejumlah Menteri Republik Indonesia. Kegiatan berlangsung di Lapangan Dusun Cerelek, Desa Cisaat, Kabupaten Subang, Selasa (14/1/2025).
Mengusung tema "Membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan", kegiatan ini menyoroti pentingnya peran desa dalam pembangunan nasional.
Dalam sambutannya, Pj. Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menyebutkan bahwa Jawa Barat memiliki 5.011 desa dan 664 kelurahan. Dari jumlah tersebut, terdapat 2.448 desa mandiri dan 508 desa berkembang.
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan Indonesia.
Ia juga menjelaskan bahwa Hari Desa, yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 23 Tahun 2024, akan diperingati setiap 15 Januari. “Dengan kolaborasi, tidak ada yang tidak bisa untuk membangun Indonesia,” ujarnya.
Menurut Menteri Yandri, sesuai Asta Cita keenam, yakni Membangun dari Desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, desa memiliki peran krusial dalam pembangunan.
“Sangat jelas, desa disebut dalam Asta Cita. Penting untuk memastikan desa terus bergerak ke arah yang lebih benar dan maju,” jelasnya.
Dalam peringatan ini, sejumlah kegiatan digelar, seperti Launching Lomba Pemuda Pemudi Pelopor Desa. Acara tersebut ditandai dengan penyerahan Buku Panduan Lomba oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, kepada perwakilan Karang Taruna Desa Cisaat.
Selain itu, dilakukan pula penyerahan Buku Bacaan Budidaya Tanaman Pangan oleh Menteri Pertanian kepada kelompok tani Desa Cisaat, serta penyerahan Petunjuk Teknis (Juknis) Ketahanan Pangan oleh Menteri Desa PDT kepada Ketua Dewan Penasehat APDESI, Dedi Mulyadi, dan Ketua Umum APDESI, Anwar Sadat.
Deklarasi Subang, sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun desa sesuai Asta Cita, turut dilaksanakan. Deklarasi tersebut dipimpin oleh Menteri Desa PDT dan diikuti oleh sejumlah pejabat, termasuk Menko Pangan, Kepala Kantor Staf Presiden, Pj. Gubernur Jawa Barat, serta Panglima Kodam III/Siliwangi.
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyampaikan bahwa Presiden RI memiliki perhatian besar pada rakyat, khususnya melalui program swasembada pangan. Empat komoditas utama—beras, jagung, garam, dan gula—kini tidak lagi diimpor.
“Tiga bulan ini kita sudah putuskan tidak impor beras, jagung, garam, maupun gula. Tetapi, jika semua setuju untuk tidak impor, perintah presiden adalah semangat, kerja keras, dan usaha. Jangan sedikit-sedikit impor,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antar elemen masyarakat untuk mendukung program tersebut. “Paling penting, presiden perintahkan kepada kita, semua harus ikut serta,” tambah Zulkifli Hasan.
Acara ini ditutup dengan simbolis pelepasan burung merpati oleh Menko Pangan Zulkifli Hasan, didampingi Pj. Bupati Subang, Imran, sebagai tanda dibukanya Festival Bangun Desa Bangun Indonesia.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait