Selain itu, Bukhori mengungkapkan bahwa saat ini Persikas diperkuat lebih banyak pemain asli Subang.
“Sekarang untuk pemain asli Subang alhamdulillah lebih banyak, kurang lebih sekitar 10 orang. Awal kan kita punya Fardan, Dede Juandi, punya Deden, Tito. Sekarang yang masuk Ega balik lagi, kemudian Gojin atau Rudi, kemudian Bow, terus Nurdin, Rahmat, kemudian dengan pengalaman kemarin teman-teman di PON bisa dituangkan di tim ini,” jelasnya.
Namun, Bukhori mengakui bahwa tantangan di grup Play Off ini tidak mudah. “Tim di grup ini jujur bukan grup mudah juga, karena di sana ada tim senior. Ada Rans Nusantara yang kita tahu pernah di Liga 1, kemudian Deltras juga kita tahu itu tim senior pernah di Liga 1. Pati juga bukan tim baru, dia langganan di Liga 2, kemudian Persipal Palu juga tim yang sedang gacor-gacornya. Sangat berat sebetulnya, tapi Subang punya sejarah bisa melewati masa-masa krisis. Kalau tim sudah satu hati, satu nafas perjuangan, insya Allah kita bisa melewati poin-poin yang maksimal,” pungkasnya.
Babak Play Off Degradasi akan menjadi momen krusial bagi Persikas Subang dalam menentukan masa depan mereka di Liga 2. Dukungan dari masyarakat Subang menjadi salah satu kunci keberhasilan tim dalam menghadapi tantangan ini.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait