Program Jari Tangan Pertamina EP Jatibarang Field Raih Bronze Award di ICSA 2024

Yudy Heryawan Juanda
Program Jari Tangan, yang didukung Pertamina EP Jatibarang Field, kantongi penghargaan Bronze Award untuk kategori Best Practice in Community Development pada ajang Indonesia Corporate Sustainability Award (ICSA) 2024. (Foto: Istimewa)

Kabupaten Indramayu dikenal sebagai salah satu lumbung padi nasional dengan produksi gabah kering giling (GKG) mencapai 1,4 juta ton per tahun, berdasarkan data BPS 2022. Luas lahan sawah di daerah ini mencapai 110.913 hektar, atau 54,4% dari total luas wilayah. Namun, tantangan besar muncul karena 69% tanah pertanian di Indonesia mengalami kerusakan parah akibat pengelolaan yang tidak tepat, menurut data FAO.

Di Indramayu, penggunaan pupuk kimia masih mendominasi, dan ketersediaannya sering sulit ditemukan, terutama saat musim tanam. Situasi ini menjadi perhatian Pertamina EP Jatibarang Field yang kemudian menginisiasi program Jari Tangan sebagai solusi.

Dengan memanfaatkan pupuk organik dan pendekatan pemberdayaan masyarakat berbasis komunitas, program ini tidak hanya meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani, tetapi juga memberikan dampak positif pada lingkungan. Hal ini menjadikan Jari Tangan sebagai model keberhasilan pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan.



Editor : Yudy Heryawan Juanda

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network