SUBANG, iNews.id - Keluarga korban tewas akibat serangan teroris KKB Papua hingga kini masih menunggu kedatangan jenazah. Ibo (44) warga Kampung Tegal Panjang, Desa Tanjungrasa, Kecamatan Tambakdahan, Subang menjadi korban kebrutalan teroris KKB di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, pada Rabu lalu (2/3/2022).
Ibo bersama 7 rekannya yang merupakan para pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas diserang teroris KKB Papua. Korban merupakan pekerja baru di PT Palapa Timur Telematika. Almarhum baru saja bekerja di Papua selama 2 bulan.
Naim, kakak kelima korban baru mengetahui kabar meninggalnya adiknya pada hari Sabtu kemarin. Itu pun masih belum percaya karena tidak ada foto dan identitas.
BACA JUGA : Warga Subang Jadi Korban Tewas Dalam Serangan KKB di Papua, Jenazah Dibawa ke Rumah Duka Hari ini
"Ya informasinya kan saya denger dari saudara gitu ya, adik kamu terkena serangan KKB, saya lihat di hp di youtube tapi belum jelas jadi belum percaya karena tidak alamat dan nama," ujar Naim kepada wartawan di rumah duka, Selasa (8/3/2022).
Kakak kelima korban ini baru yakin bahwa adiknya menjadi korban setelah dari perusahaan adiknya datang ke rumah. Dia juga langsung berangkat ke Jakarta ke perusahaan adiknya bekerja.
"Saya baru yakin itu adik saya setelah ada dari perusahaan bawa karangan bunga ke rumah, hari minggu saya berangkat ke jakarta dibawa perusahannya," katanya.
BACA JUGA : Inilah Cita-cita Ibo Korban Tewas Serangan Teroris KKB Asal Subang yang Membawanya Pergi ke Papua
Naim berharap agar pihak PT PTT bertanggung jawab penuh atas kematian adiknya. Dia juga berharap agar jenazah segera sampai ke rumah duka untuk dimakamkan.
"Harapan dari saya itu harus bertanggung jawab yang bawa yang punya perusahaan harus tanggung jawab ya sepenuhnya, almarhum juga supaya cepet-cepet dipulangkan," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait