SUBANG, iNews.id - Ibo (44) warga Kampung Tegal Panjang, Desa Tanjungrasa, Kecamatan Tambakdahan, Subang menjadi korban kebrutalan teroris KKB di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, pada Rabu lalu (2/3/2022).
Ibo bersama 7 rekannya yang merupakan para pekerja PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas diserang teroris KKB Papua.
BACA JUGA : Warga Subang yang Jadi Korban Tewas Serangan Teroris KKB Papua Baru Bekerja Selama 2 Bulan
Ibo merupakan pekerja baru di PT Palapa Timur Telematika. Almarhum baru saja bekerja di Papua selama 2 bulan.
Menurut Sarni, tetangga korban, Ibo pergi ke Papua karena ingin membangun rumah. Saat ini rumah yang dikediaminya sudah tidak layak huni.
"Tujuannya itu pengen bikin rumah, karena rumahnya tidak layak dihuni udah roboh, jadi dia pengen rumah kayak orang-orang," ujar Sarni kepada wartawan, Selasa (8/3/2022).
BACA JUGA : Warga Subang Jadi Korban Tewas Dalam Serangan KKB di Papua, Jenazah Dibawa ke Rumah Duka Hari ini
Bahkan, lanjut Sarni, almarhum sempat akan mendapatkan bantuan rutilahu dari desa berupa bahan bangunan. Namun almarhum tidak mempunyai biaya untuk membangunnya.
"Jadi dia waktu itu udah ada tembusan dari desa bahwa dapat bantuan rutilahu berupa barang, dia gak punya biaya terus ada yang nawarin pekerjaan lalu ikut," pungkasnya.
Korban memang dikenal oleh para tetangganya sebagai pekerja keras. Almarhum tidak melihat jarak jika ada yang menawari pekerjaan. Dia sering bekerja jauh keluar kota.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Targetkan Ekspor 180.000 Mobil Pertahun dari Pelabuhan Patimban Subang
"Dia mah kerjanya suka apa saja, jauh-jauh, jarak jauh terus," imbuhnya.
Jenazah Ibo kini masih dalam perjalanan ke rumah duka. Diperkirakan jenazah akan sampai ke rumah duka pada hari Rabu besok.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait