SUBANG, iNews.id – Sebuah momen tak terduga terjadi saat Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut empat, Dedi Mulyadi, menaiki atap mobil Maung Garuda Presiden Prabowo Subianto saat konvoi pasca pelantikan, Minggu (20/10/2024) kemarin. Video aksi spontan tersebut viral di media sosial, karena Dedi menjadi orang pertama yang berani naik ke atap kendaraan Presiden.
Menurut Dedi Mulyadi, kejadian itu terjadi tanpa perencanaan dan bahkan dirinya terkejut. "Karena saya rakyat biasa, saya menunggu menunggu Pak Prabowo di jalan untuk mengucapkan salam. Begitu lewat, tiba-tiba yang di belakang saya mengangkat badan saya," ujarnya kepada awak media di kediamannya di Subang, Senin (21/10/2024).
Namun, Presiden Prabowo yang melihat Dedi Mulyadi, menghentikan mobil Maung Garudanya dan meminta Dedi naik ke atap untuk ikut dalam konvoi. Bahkan, dalam momen tersebut, Prabowo terlihat melapisi atap mobil dengan kain basah agar Dedi tidak kepanasan saat duduk.
"Nah saya makin bingung juga, setelah itu ternyata saya dipanggil. Ketika dipanggil kan saya bingung bapak di atas meminta saya naik," ucapnya.
Meski demikian, Dedi akhirnya memutuskan turun karena merasa tidak enak hati terhadap Paspampres dan khawatir melanggar protokol pengamanan presiden.
Dedi mengaku bangga dan bahagia diberi kesempatan untuk menaiki mobil Presiden. Kain yang digunakan Prabowo untuk melapisi atap mobil bahkan disimpannya sebagai kenang-kenangan.
"Karena pertimbangan keprotokolan bahwa itu tidak dimungkinkan sehingga ya turun dan saya dapat hadiah itu (lap dan rompi) sudah kenangan, sudah saya simpan," tuturnya.
Dedi Mulyadi meyakini bahwa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto akan membawa Indonesia menuju kemajuan yang lebih besar. Sebagai kader, Dedi berkomitmen untuk memberikan seluruh kemampuannya dalam mendukung terwujudnya visi dan mimpi Prabowo, dengan cara membangun Jawa Barat menjadi provinsi yang unggul dan istimewa.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait