Program Makmur Pupuk Indonesia Tingkatkan Produksi Padi di Subang Hingga Dua Kali Lipat

Tim iNews.id
Pupuk Indonesia panen padi hasil program makmur di Subang. (Foto: Yudy H Juanda)

Sementara menurut Direktur Pupuk dan Pestisida Kementerian Pertanian, Jekvy Hendra, pihaknya juga mendukung program-program kolaborasi ini. "Kementan sangat mendukung yang namanya program-program kolaborasi untuk menciptakan suatu inovasi yang sangat baik. Inovasi yang diterapkan di setiap daerah ini pasti berbeda-beda," imbuhnya.

Jekvy juga menjelaskan komitmen Kementerian Pertanian dalam menjaga ketersediaan pupuk, khususnya pupuk subsidi. "Kami dari Kementan akan menjaga ketersediaan pupuk, khususnya adalah ketersediaan pupuk subsidi yang ada di seluruh Indonesia. Jaminan yang ada pada saat sekarang kami menyediakan 9,5 juta ton, dan saat ini yang habis oleh masyarakat baru sekitar 5-6 ton," katanya.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan pupuk, melainkan masih ada petani yang belum mendaftar untuk mendapatkan pupuk subsidi. "Artinya tidak ada kelangkaan pupuk, yang ada adalah temen-temen petani tidak mendaftar, tidak mengikuti prosedur mendaftarkan bahwa ini keuangan negara yang harus diinput di RDKK. Hanya modal KTP daftarkan maka punya hak," jelasnya.

Emon Rasman, Ketua Gapoktan Sumberjaya, Desa Mekarjaya, Kecamatan Compreng, Subang, juga merasakan dampak positif dari Program Makmur ini. "Kami ucapkan terima kasih kepada Pupuk Indonesia dan Pupuk Kujang yang telah memberikan Program Makmur. Kami sudah merasakan sekali, dengan adanya program ini produksi pertanian yang ada di desa kami meningkat," ucapnya.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih besar bagi para petani. "Alhamdulillah pada musim tanam kali ini, pupuk subsidi di wilayah kami tidak kekurangan. Mudah-mudahan ke depannya lebih banyak lagi. Kami berharap juga program ini bisa berkelanjutan dan kerjasama di antara kita lebih meningkat lagi," pungkasnya.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network