"Saya ingin Pra Muktamar kali ini mempersiapkan Muktamar yang akan datang untuk pembekalan dalam menghasilkan ahli-ahli Thoriqoh yang mempunyai andil besar kepada bangsa ini dengan memajukan ekonomi kerakyatan dan dunia pertanian. Dua sektor itu penting menjadi fokus pembahasan karena paling konkret manfaatnya bagi masyarakat dan bangsa," ujarnya.
Habib Luthfi mencontohkan kejayaan Majapahit pada masa pemerintahan Brawijaya, di mana sektor ekonomi dan pertanian berkembang dengan sangat luar biasa.
"Brawijaya mengangkat Maulana Malik Ibrahim sebagai Menteri Ekonomi dan Irigasi yang terkait pertanian. Lalu Maulana Ibrohim Asmoroqondi, ayah Sunan Ampel sebagai Menteri Keuangan. Di bawah 2 Menteri itu Kerajaan Majapahit maju di bidang pertanian dan ekonomi yang berdampak meningkatnya kesejahteraan rakyat masa itu," imbuhnya.
Usai acara, LaNyalla dan Habib Luthfi kembali berbincang seputar persoalan kebangsaan dan ketahanan nasional. Habib Luthfi mendukung LaNyalla untuk memimpin kembali Lembaga DPD RI, sementara LaNyalla juga mendukung Habib Luthfi untuk kembali memimpin JATMAN pada Muktamar ke-13 mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD RI didampingi oleh Senator asal Lampung, Bustami Zainuddin, dan Staf Khusus Ketua DPD RI, Sefdin Syaifudin. Hadir pula dalam acara tersebut Sekda Subang Asep Nuroni, Wakil Rais Aam JATMAN KH. Masy'adi, Sekjen JATMAN Kyai Mashudi, dan Ketua PCNU Kabupaten Subang KH. Satibi. Turut hadir juga Ketua Panitia Pra Muktamar ke-13 JATMAN, Raja Lembaga Adat Karatwan Galuh Pakuan, RM Evi Silviadi.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait