SUBANG, iNewsSubang.id - Longsor yang menimbun wisata mata air cipondok juga membuat suplai air bersih untuk 10.000 pelanggan Perumda Tirta Rangga Subang (PDAM) terhenti.
Menurut Direktur Utama Perumda TRS, Lukman Nurhakim, mata air Cipondok merupakan sumber air PDAM Subang untuk 3 kecamatan.
"Ini salah satu sumber mata air yang kita gunakan untuk 3 kecamatan sekaligus, yaitu Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Cisalak, dan Kecamatan Kasomalang," ujarnya kepada iNewsSubang.id belum lama ini.
Lukman menambahkan, akibat longsor ini, sebanyak 10.000 pelanggan Perumda TRS terdampak. Mereka kini tidak mendapatkan air bersih.
"Dengan adanya peristiwa ini tentu pelayanan air bersih untuk 3 kecamatan sekitar 10.000 pelanggan kami terdampak, otomatis tidak bisa mendapatkan layanan air bersih," katanya.
Di titik longsor, Lukman menjelaskan bahwa tersisa satu sumber mata air yang tidak tertimbun. Namun pihaknya masih melakukan pengecekan apakah memungkinkan untuk disuplai ke masyarakat.
"Kami sudah survei ke lokasi memang masih ada satu sumber yang memungkinkan kita manfaatkan, cuma kita belum tahu kondisi infrastruktur kita di bawahnya. Apakah tergerus atau bagaimana. Kita sedang melakukan pengecekan ke lokasi," ungkapnya.
"Kalau ini memungkinkan kita bisa gunakan mata air yang tersisa, mungkin 3-4 hari sudah kita pasang pipa sementara," tambah Lukman.
Sementara ini, Lukman menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 6 armada tangki air untuk disalurkan kepada masyarakat di 3 kecamatan tersebut.
"Untuk penanganan ini sementara kami operasi sekitar 6 armada tangki air. Jadi warga bisa datang ke cabang terdekat di 3 kecamatan itu, kita stand by tangki air," jelasnya.
Seperti diketahui, longsor yang menimbun wisata mata air cipondok menyebabkan dua orang meninggal dunia dan delapan orang luka-luka setelah terseret longsor. Diduga longsor terjadi akibat kondisi tanah yang labil dan diguyur hujan deras setelah musim kemarau.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait