SUBANG, iNewsSubang.id - Pungutan liar (pungli) pada dunia pendidikan di Kabupaten Subang kian marak terjadi. Hal tersebut menjadi sorotan bagi Gerakan Pemuda Islam (GPI) Kabupaten Subang.
Menurut Ketua Umum Pimpinan Daerah GPI Subang, Diny Khoerudin, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Subang dinilai lumpuh dalam menangani maraknya pungli di sekolah negeri di Kabupaten Subang.
"Saat ini ramai mengenai pungutan liar yang terjadi di SMPN 1 Subang. Namun belum ada tindakan dari pihak Disdikbud Subang terkait hal tersebut baik itu berupa teguran langsung atau datang langsung dalam penindakan," ujarnya, Selasa (12/12/2023).
Diny menilai, jika Disdikbud Subang membiarkan pungli tersebut terjadi, maka mereka sama dengan mendukung aksi pelanggaran hukum tersebut.
"Jika tidak sesegera mungkin ditindak perkara pungli disetiap sekolah, berarti pihak Disdikbud Subang juga mendukung adanya pelanggaran peraturan yang tidak membenarkan adanya pungutan, atau Disdikbud Subang kebagian jatah terhadap setiap pungutan disetiap sekolah yang dilakukan oleh komite sekolah masing-masing, terutama yang dilakukan oleh komute sekolah SMP 1 Subang, toh pada dasarnya pihak Disdikbud bisa berkordinasi dengan saber pungli dalam penindakan tersebut," katanya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait