SUBANG, iNewsSubang.id - Kekeringan yang melanda areal persawahan di wilayah Kecamatan Blanakan, Kabupaten Subang, Jawa Barat semakin meluas. Seluas 250 hektare sawah di Desa Rawamekar dan Desa Jayamukti mengalami kekeringan.
Selain dampak kemarau, kekeringan juga diakibatkan dari pelaksanaan perbaikan saluran irigasi di wilayah hulu sehingga kurangnya pasokan air ke sejumlah saluran irigasi dan pesawahan.
Menurut Kepala UPTD Pertanian Blanakan Sawinan, melihat permasalahan kekeringan tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak seperti PJT dan Muspika Kecamatan Blanakan untuk mengatasi persoalan pasokan air.
“Sekitar 250 hektare areal pesawahan alami kekeringan, 150 hektar areal pesawahan belum bisa di tanami dan 100 hektar sawah yang sudah ditanami padi milik petani terancam gagal panen jika dalam satu hingga dua minggi tidak mendapatkan pasokan air," ujarnya kepada iNewsSubang.id, Kamis (3/8/2023).
Para petani berharap agar sawah mereka bisa segera terairi kembali. Pasalnya mereka terancam merugi hingga miliaran rupiah jika gagal panen.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait