SUBANG, iNewsSubang.id - Kendaraan pengawalan Bupati dan Wakil Bupati Subang, Jawa Barat diduga melanggar Undang-Undang Republik Indonesia No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Setiap kunjungan kerja, Bupati Subang selalu dikawal oleh kendaraan Dinas Perhubungan (Dishub) Subang. Sementara Wakil Bupati Subang dikawal oleh kendaraan Panwal Satpol PP Subang. Kedua kendaraan tersebut menggunakan lampu isyarat berwarna biru dan sirine.
BACA JUGA : 2 Bocah Subang Hanyut di Sungai, Satu Ditemukan Meninggal
Menurut seorang praktisi hukum di Kabupaten Subang Endang Supriadi, dalam UU lalu lintas jelas bahwa penggunaan lampu dan sirine tidak boleh digunakan oleh sembarang kendaraan.
"Dalam Pasal 59 ayat 5 a dijelaskan bawah lampu isyarat berwarna biru dan sirine hanya diperuntukan untuk kendaraan bermotor petugas Polri," ujar Endang kepada iNewsSubang.id, Selasa (28/2/2023).
BACA JUGA : Komjen Ahmad Dofiri Resmi Jabat Irwasum Polri, Jenderal yang Pecat Ferdy Sambo
Endang menjelaskan, dalam Pasal 135 ayat 1 bahwa yang bertugas untuk melakukan pengawalan yaitu petugas Polri. Selain itu yang bisa mendapatkan pengawalan pun sudah diatur oleh UU yaitu kendaraan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan.
"Dalam Pasal 134 bahwa kendaraan yang memperoleh hak utama untuk didahulukan adalah pemadam kebakaran, ambulans, kendaraan Pimpinan Lembaga Negara RI, Kendaraan pimpinan dan pejabat negara asing serta lembaga internasional yang menjadi tamu negara, iring-iringan pengantar jenazah, konvoi dan/atau Kendaraan untuk kepentingan tertentu menurut pertimbangan petugas Polri," katanya.
Sementara menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Prada dan Pemadam Kebakaran (Satpoldam) Kabupaten Subang Indri Tandia, pengamanan dan pengawalan (Panwal) yang dilakukan oleh Satpol PP sesuai dengan Permendagri no 50 tahun 2011.
BACA JUGA : Banjir Subang Meluas, Petugas Gabungan Evakuasi Warga ke Tempat Pengungsian
"Sudah sesuai dengan permendagri no 54 tahun 2011, tentang SOP Pol PP salah satunya pengamanan dan pengawalan (Panwal) pejabat penting oleh Satpol PP," imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Subang Dikdik Solihin belum memberikan tanggapan ketika dimintai keterangan oleh media terkait pengawalan Bupati Subang yang dilakukan oleh pihaknya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait