Penyebab Kemunculan Air Panas dan Asap di Pantura Subang Terungkap, PLN Ganti Tiang Listrik

Yudy Heryawan Juanda
Petugas PLN ganti tiang listrik menggunakan tiang beton di lokasi kemunculan asap dan air panas di pantura Subang. (Foto: Istimewa)

SUBANG, iNewsSubang.id - Misteri munculnya asap dan air panas di halaman rumah warga di Dusun Margaluyu Timur, Desa Sukamandi Jaya, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang akhirnya terungkap. Grounding atau korsleting listrik dari tiang PLN menjadi penyebab. Pihak PLN pun langsung mengganti tiang PLN tersebut menggunakan tiang beton, Sabtu (18/2/2023).

Menurut Kepala Penyidik Bumi Ahli Muda Bidang ESDM Kabupaten Subang Ivan, keluarnya asap di dekat tiang listrik tersebut diduga akibat grounding dari tiang PLN itu sendiri.

BACA JUGA : Suguhkan Pemandangan Pedesaan, Berikut Harga Camping Ground di Wisata Mata Air Cimincul Subang

"Keluarnya asap di Desa Sukamandi Jaya ini dugaan sementara mengaraj kepada adanya korsleting atau grounding listrik dari tiang PLN," ujarnya.

Ivan menambahkan, untuk mengetahui kepastian penyebab keluarnya asap tersebut harus dilakukan penyelidikan menggunakan alat khusus. Namun di Kabupaten Subang, belum mempunyai alat yang dibutuhkan tersebut.

BACA JUGA : 9 Nama Desa Unik di Indonesia, Salah Satunya di Kabupaten Subang

"Untuk mengetahui kepastian kemunculan asap tersebut memang harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut, terutama terkait alat yang memang harud digunakan," katanya.

Ivan menjelaskan bahwa lokasi munculnya asap ini merupakan daerah yang aman. Tidak ada struktur geologi baik patahan, sesar hingga rekaan.

"Terkait struktur geologi di daerah ini berdasarkan zona yang ada di kita, di sini tidak ada struktur geologi yang berkembang baik itu rekaan, sesar ataupun patahan, dari peta zonasi gempa juga disini termasuk daerah yang aman," jelasnya.

BACA JUGA : Geger, Air Panas dan Asap Muncul di Halaman Rumah Warga di Pantura Subang

Sebelumnya warga setempat geger dengan munculnya asap dan air panas di halaman rumah milik Erlina (65) tersebut. Pihak kepolisian memasang garis polisi karena dikhawatirkan berbahaya bagi masyarakat.

Editor : Yudy Heryawan Juanda

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network