SUBANG, iNewsSubang.id - Puluhan warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang Jawa Barat mulai mengungsi di bawah jembatan layang, Minggu (12/2/2023). Banjir yang merendam rumah mereka kini semakin meluas dengan ketinggian 50-100 cm.
Sedikitnya 30 kepala keluarga kini memilih mengungi di bawah jembatan layang Pamanukan. Mereka terlihat membawa kasur hingga selimut untuk mengungsi.
BACA JUGA : Ratusan Rumah di Pamanukan Subang Terendam Banjir
Banjir yang merendam pemukiman warga di Desa Mulyasari, Pamanukan semakin meluas. Sebanyaj 275 rumah atau 359 KK terdampak akibat banjir tersebut.
Banjir sendiri diakibatkan meluapnya sungai Kalensema dan sungai Cigadung yang dekat dengan pemukiman warga. Intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu kemarin membuat kedua sungai tersebut meluap.
BACA JUGA : Pembangunan Jembatan di Desa Muara Subang Mangkrak
Menurut korban banjir Mariah, ia terpaksa akhirnya mengungsi di bawah jembatan layang Pamanukan karena banjir kini sudah merendam hingga tempat tidurnya.
"Ngungsi banjir, airnya sudah sampai tempat tidur, hujan gede dari kemarin," ujarnya.
Pengungsi lainnya Marni mengaku cepat-cepat mengungsi karena banjir di rumahnya sudah mencapai 1 meter.
BACA JUGA : Tertib Berlalu Lintas, Polres Subang Bagikan Migor Gratis Bagi Ibu-Ibu
"Baru datang banjirnya gede, banjir di rumah sampai pinggang, barang-barang ditinggalin, dingin gak bawa selimut gak bawa apa-apa," katanya.
Warga berharap bantuan dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan mengungsi mulai dari selimut, makanan hingga popok bayi sekali pakai.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait