SUBANG, iNewsSubang.id - Baru dibuka beberapa hari lalu, wisata petik melon di Grand Sakina Farm Kelurahan Cigadung, Subang penuh dikunjungi warga. Bahkan pihak Grand Sakina Farm terpaksa harus membatasi pengunjung karena ketersediaan buah melon yang terbatas.
Menurut petani melon Grand Sakina Farm Adimas Muhammad Wibisana, sejak dibuka pada tanggal 4 Januari 2023, respon masyarakat sangat baik. Bahkan cukup membludak sehingga pihaknya terpaksa memberlakukan sistem reservasi.
BACA JUGA : Wisata Petik Melon di Subang, Cocok untuk Mengisi Libur Sekolah Bersama Keluarga
"Respon masyarakat sangat baik, kita untuk awalan itu membuka panen dari tanggal 4 sampai tanggal 12, tapi sebelum hari pertama buka pendaftaran ternyata membludak, makannya kita batasi jadi tanggal 4-8 Januari 2023," ujarnya kepada iNewsSubang.id Jumat (6/1/2023).
Adimas menambahkan, bahwa melon yang ditanamnya merupakan melon premium. Ia memberikan garansi bagi pengunjung jika tidak manis langsung diganti.
BACA JUGA : Lezatnya Nasi Liwet Bebek Jeding di Subang dengan Sensasi di Makan di Gubuk Sawah Petani
"Ini melonnya premium, karena melon yang ditanam di Green House kita ini memiliki beberapa kelebihan, yang pertama adalah kita hanya memelihara satu buah satu pohon, jadi nutrisi yang masuk itu fokus pada satu buah, jadi rasanya dijamin manis," ungkapnya.
"Kita menjual melon premium dengan garansi, kalau memang tidak manis kita ganti, kalau sudah kehabisan kita kembalikan uangnya," pungkasnya.
Lokasi wisata petik melon Grand Sakina Farm sendiri berada di pusat kota Kabupaten Subang atau tepatnya di samping kanan Gedung Islamic Center Kabupaten Subang terdapat komplek perumahan Grand Sakina. Pengunjung masuk ke komplek perumahan tersebut karena lokasinya berada di dalam areal perumahan.
BACA JUGA : Camping Ground Legok Gintung Subang, Suguhkan Air Terjun Berwarna Biru
Sebelum berkunjung, pengunjung harus reservasi terlebih dahulu ke nomor 085321440366. Untuk tiket masuk gratis, namun untuk dapat memetik melon pengunjung hanya perlu mengeluarkan kocek Rp35.000 perkilogramnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait