SUBANG, iNewsSubang.id - Ratusan rumah di Kecamatan Ciasem dan Kecamatan Pamanukan hingga kini masih terendam banjir. Bahkan volume banjir yang merendam pemukiman warga semakin meninggi.
Petugas gabungan dari BPBD Subang dan aparat TNI/ Polri memberikan imbauan kepada warga agar tidak khawatir dan memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman. Sebanyak lebih dari 100 warga Pamanukan akhirnya mengungsi ke masjid dan bawah fly over Pamanukan, Subang, Senin (19/12/2022).
BACA JUGA : Sampah dan Eceng Gondok jadi Penyebab Ratusan Rumah di Pamanukan Banjir
Mereka terlihat mulai berbondong-bondong membawa beberapa pakaian bahkan hingga kasur untuk mengungsi.
Menurut pengungsi Novita, ia terpaksa mengungsi di masjid bersama keluarganya karena banjir yang merendam rumah mereka semakin tinggi.
BACA JUGA : Banjir Subang Meluas, Ratusan Rumah di Dua Kecamatan Terendam
"Airnya tinggi, jadi langsung kesini ngungsi," ujarnya.
Hal serupa juga dikatakan Abdul, ia sampai membawa kasur dari rumah untuk mengungsi ke bawah fly over Pamanukan.
"Ngungsi, air udah masuk ke rumah, lumayan sampai betis," katanya.
BACA JUGA : Warga Ciasem Nekat Menantang Maut Lintasi Jembatan Gantung yang Rusak Diterjang Luapan Sungai
Selain intensitas hujan yang cukup tinggi, banjir juga diakibatkan banyaknya sampah dan tanaman eceng gondok di sungai serta terjadi air pasang laut sehingga air sungai tidak mengalir ke laut.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait