SUBANG, iNewsSubang.id - Lebih dari 100 rumah di Desa Mulyasari, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat terendam banjir. Banjir yang mulai masuk ke kediaman warga sejak Sabtu (17/12/2022) malam tadi dengan ketinggian mulai dari 30 Cm hingga 50 Cm.
BACA JUGA : Mengenal Rebel Bastard MC Indonesia, Club Motor Klasik Asal Bandung
Banjir sendiri diakibatkan intensitas hujan yang tinggi. Sehingha membuat pertemuan dua aliran sungai yaitu sungai Cigadung dan sungai Kalensema meluap.
BACA JUGA : Subang Diterpa Angin Kencang, Satu Minibus Tertimpa Pohon
Salain merendam rumah warga, banjir juga merendam akses jalan sehingga aktivitas warga terganggu.
Mnurut Kepala Desa Mulyasari Hasanudin Masawi, kondisi sungai kalensema banyak tertutup tanaman eceng gondok serta sampah. Sehingga aliran sungai dari Cigadung tertahan dan meluap.
"Pertemuan sungai antara Kalensema dan Cigadung jadi bermuara di Kampung Pintu, kebetulan di daerah Mulyasari sudah bersih, yang mentok itu di daerah Pamanukan Kota sungainya terhambat oleh eceng dan sampah," ujarnya kepada iNewsSubang.id Minggu (18/12/2022).
BACA JUGA : Lezatnya Nasi Liwet Bebek Jeding di Subang dengan Sensasi di Makan di Gubuk Sawah Petani
Meskipun ratusan rumah terendam banjir, namun warga masih memilih bertahan di rumah mereka. Pihak Desa sudah menyiapkan tempat pengungsian jika banjir semakin tinggi.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait