SUBANG, iNewsSubang.id - Efrizal Ali, seorang petani nanas asal Kabupaten Subang, Jawa Barat menyumbangkan 2 ton nanas untuk korban gempa bumi Cianjur. Bantuan nanas tersebut disalurkan melalui Posko Pupuk Kujang, Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Sabtu (3/12/2022).
"Kami turut berempati kepada korban gempa bumi di Cianjur. Sebagai petani, kami menyumbangkan nanas. Karena itu yang saat ini kami mampu lakukan," ujar Efrizal.
BACA JUGA : Harga Telur di Subang Tembus Rp32.000 Perkilogram
Efrizal berharap, nutrisi dari nanas yang ia sumbangkan bisa bermanfaat untuk para korban yang masih bertahan di pengungsian.
Para pengungsi, baik dewasa maupun anak-anak, menyambut dan menyantap nanas segar yang dibagikan Efeizal dengan gembira.
BACA JUGA : Cegah Banjir, Warga dan TNI Polri Gotong Royong Tutup Pintu Air yang Rusak
Menurut Ujang Rahmat Ketua RT 01/01 Kampung Selaeurih, Desa Banjot, Kecamatan Cugenang, Cianjur, pihaknya sangat bahagia dengan bantuan nanas yang diterima warganya.
"Bantuan nanas ini menggembirakan warga kami," imbuh Ujang.
Ujang menambahkan warga yang mengungsi memang membutuhkan nutrisi tambahan. Sebab, sejak bertahan di pengungsian dua pekan lalu, pengungsi kebanyakan mengonsumsi makanan instan.
"Dengan buah nanas ini, bisa memenuhi kebutuhan vitamin pengungsi. Kami haturkan terima kasih kepada saudara kami petani Subang," ungkapnya.
BACA JUGA : Ratusan Rumah di Pabuaran Subang Terendam Banjir, Kerugian Mencapai Miliaran Rupiah
Efrizal Ali sendiri merupakan Ketua Koperasi Singgalang Sari Maju dari Desa Sarireja, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang. Efrizal dan petani nanas di Sarireja, mendapatkan pendampingan budi daya nanas dari Pupuk Kujang sejak tahun 2012.
Hingga saat ini, Efrizal terus didampingi Pupuk Kujang dan berhasil mengembangkan produk turunan dan olahan nanas, mulai dari minuman, makanan olahan, keripik, pupuk hayati hingga kain nanas. Selain melalui Posko Pupuk Kujang, Efrizal juga menyalurkan nanas melalui Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu).
BACA JUGA : Perumahan di Ciasem Subang Terendam Banjir hingga 1,5 Meter
Berdasarkan pendataan Pupuk Kujang, saat ini terdapat 342 orang warga Desa Benjot yang mengungsi di Posko Bersama Pupuk Indonesia Grup. Hingga saat ini, berbagai bantuan dari PI Grup terus diberikan.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait