SUBANG, iNewsSubang.id - Bencana longsor yang terjadi di jalan alternatif Subang - Kabupaten Bandung Barat di Desa Cupunagara, Kecamatan Cisalak, Subang, Jawa Barat terjadi selama dua hari beruntun mulai sejak Sabtu (8/10/2022) sore hingga Minggu (9/10/2022) pagi.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Desa Cupunagara Wahidin Hidayat. Menurutnya ternyata setelah didata longsor terjadi di 9 titik. Longsor terjadi mulai pukul 18.30 WIB hingga esok harinya pukup 08.15 WIB.
BACA JUGA : Unik dan Nikmat, Pecinta Bakso Wajib Cicipi Bakso Lava Tumpeng di Jalancagak Subang
"Jadi longsor awalnya terjadi di jalan Cibungaok pada pukul 18.30 WIB sabtu sore dan terakhir di jalan Cimenteng besoknya paginya pada pukul 08.30 WlB," ujar Wahidin, Minggu (9/10/2022).
Wahijin menjelaskan, selain kedua jalan tersebut, longsor juga terjadi di jalan Puncak Eurad, jalan Cibitung, jalan Kebon Awi, jalan Patokbeusi Cibitung, Kampung Cinaga, Bukasari Cibitung, dan Kampung Sukamanah.
BACA JUGA : Panen Tiba, Petani Tambak di Pantura Subang Kesulitan Mendapatkan Solar
"Sembilan titik longsor tersebut terjadi secara berurutan, selain menutup jalan longsor juga menimbun dua sepeda motor, kebun warga dan satu unit rumah warga rusak," jelasnya.
Saat ini, Wahidin melanjutkan, pihaknya bersama Muspika Kecamatan Cisalak dan warga telah bergotong royong untuk membersihkan material agar jalan kembali bisa dilalui.
"Alhamdulillah jalan sudah bisa dilalui, namun kita minta bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Subang untuk menurunkan alat berat, bronjong, batu hingga karung untuk menangani bencana longsor tersebut," imbuhnya.
BACA JUGA : BBM Naik dan Pasokan Ikan Turun, Perajin Ikan Asin di Pantura Subang Merugi
Berikut rincian bencana alam longsor di Desa Cupunagara dan alat yang dibutuhkan untuk penanganan :
Rincian kejadian bencana alam longsor di Desa Cupunagara, Subang. (Foto: Istimewa)
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait