SUBANG, iNewsSubang.id - Risky Fauzan (13) bocah pedagang cilok di lapangan Dolog, Kelurahan Karanganyar, Subang menarik perhatian Kapolres Subang AKBP Sumarni. Semangatnya mencari nafkah untuk membantu orang tua meskipun masih usia dini mengingatkan AKBP Sumarni akan masa kecilnya.
Risky yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP ini sudah berjualan cilok selama dua tahun lebih. Ia berjualan sepulang sekolah hingga malam hari sampai dagangannya habis.
BACA JUGA : Bercita-cita Menjadi Polisi, Seorang Bocah di Subang Berjualan Cilok Untuk Bantu Orang Tua
Untuk memberikan dukungan dan semangat, AKBP Sumarni langsung mendatangi Risky di tempat jualannya, Kamis (29/9/2022). Kapolres Subang memborong dagangan bocah yang bercita-cita menjadi anggota polisi tersebut.
Menurut AKBP Sumarni, apa yang dilakukan Risky teringat yang dilakukannya pada masa kecil. Mantan Kapolres Sukabumi Kota tersebut diketahui saat belia rela melewati waktu bermainnya untuk berjualan seperti kue. Hal serupa yang kini dilakukan Risky rela tidak bermain dan memilih berjualan cilok.
BACA JUGA : Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Pantura Subang Alih Profesi jadi Pembuat Batu Bata
"Saya mendengar bahwa ananda Risky ini berjualan cilok setiap hari di Lapangan Dolog ini kemudian kita tahu bahwa Risky ini bercita-cita sebagai anggota polisi. Saya juga memotivasi langsung Risky, saya menceritakan bahwa saya waktu masih seumurannya juga sama berjualan," ujar Sumarni.
Sambil menahan tangisnya karena teringat masa lalu, AKBP Sumarni memberikan pesan-pesan serta motivasi kepada Risky agar tujuannya yang ingin menjadi anggota polisi dapat tercapai.
"Kesempatan kali ini saya memberikan pesan kepada Risky bagaimana caranya ingin menjadi polisi, seperti harus rajin belajar, semangat, disiplin, patuh kepada orang tua rajin ibadah salat, inshaallah cita-citanya akan terkabul. Dulu itu saya sama berjualan kue juga sekarang bisa jadi Kapolres, pasti Risky juga bisa jadi polisi," imbuhnya.
BACA JUGA : Polres Subang Tanam Ribuan Bibit Cabai Bersama Petani Milenial
"Saya juga melihat sosok Risky ini berjualan cilok untuk membantu orang tuanya, saya juga berharap untuk Risky tidak menyampingkan sekolahnya. Jadi selain berjualan ananda Risky juga tidak menghilangkan kewajiban untuk belajar di sekolah," tambahnya.
Risky kini mengaku akan semakin giat belajar dan berjualan demi menggapai cita-citanya menjadi polisi. Apalagi mendapat dukungan dari Kapolres Subang.
"Senang bisa didatangi sama ibu Kapolres langsung, mudah-mudahan bisa lebih termotivasi menjadi polisi," ucapnya.
Risky mengaku bercita-cita menjadi polisi karena ingin menangkap penjahat. Ia menilai sangat keren ketika polisi menangkap penjahat.
BACA JUGA : Dosa Suami yang Malas Bekerja Cari Nafkah untuk Istri, Rasulullah Tegaskan Ini dalam Hadits
"Saya pengen nangkep penjahat. Bukan cuman itu, saya melihat polisi seperti fisiknya bagus aja gitu," pungkasnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait