SUBANG, iNews.id - Puluhan murid kelas IV, V, VI di SD Negeri Banjarsari, Desa Cirangkong, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang terpaksa belajar di lantai akibat tidak memiliki kursi dan meja. Bahkan keadaan tersebut sudah terjadi sejak tahun 2018.
Para murid terpaksa belajar dalam keadaan menahan sakit dan pegal. Pasalnya setiap menulis, mereka harus duduk sambil membungkuk.
BACA JUGA : Jelang Setahun Kasus Subang Akankah Terungkap? Berikut Penjelasan Kapolda Jabar
Syahila Putri Raihan, salah satu murid kelas V mengaku belajar di lantai tersebut sudah terjadi sejak satu tahun lalu ketika di kelas IV. Ia selalu merasakan pegal dalam belajar. Ia juga berharap agar sekolahnya mendapatkan kursi dan meja sehingga bisa belajar dengan nyaman.
"Sering pegel, apalagi lagi nulis, bungkuk terus, mudah-mudahan cepet ada meja dan kursi supaya belajarnya enak," ujar Syahila kepada iNewsSubang.id, Rabu (3/8/2022).
BACA JUGA : Yonif 312/KH Subang 'Serang' Kalijati, Puluhan Warga Dikumpulkan
Sementara menurut salah satu guru SD Negeri Banjarsasi, Idris, pihak sekolah sudah meminta bantuan kepada dinas pendidikan sejak tahun 2018, namun belum juga ada respon.
"Sudah lama sebenarnya, mulai dari tahun 2018, sebelum Covid-19 terjadi kita sudah tidak punya mebeler, kita sudah mengajukan ke Dinas Pendidikan Kabupaten tapi belum ada realisasi," katanya.
Idris mengharapkan baik pemerintah Daerah atau pemerintah pusat dapat memperhatikan dunia pendidikan. Sehingga tidak terjadi adanya sekolah yang tidak memiliki kursi dan meja.
BACA JUGA : Sebut Kejahatan Lalu Lintas, Satlantas Polres Subang Akan Tindak Transportasi Odong-odong
"Harapan kepada pemerintah tolong segera memperhatikan, masa dari sekian luasnya Indonesia tidak bisa menyisikan pendidikan semodel ini," imbuhnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda
Artikel Terkait