Haru, Ayah Sakit Keras, Pasangan Pengantin Menikah di Ruang ICU RSUD Subang

SUBANG, iNews.id - Pernikahan biasanya identik dengan pesta yang digelar di gedung atau taman. Namun pasangan pengantin Yuliza Nanda Stulusi (22) dan Muhammad Fauzy Ash-shidiqi (26) warga Lembang, Kabupaten Bandung Barat terpaksa menikah di ruang ICU RSUD Subang.

Andri sutina (57) sang ayah pengantin laki-laki yang sakit keras akibat kanker kelenjar getah bening stadium 4 dan kondisinya semakin menurun membuat mereka terpaksa mempercepat pernikahannya yang seharusnya dijadwalkan pada tanggal 13 Juli 2022.

BACA JUGA : Serunya Wisata Arung Jeram Belerang di Sariater, Berikut Harga Tiketnya

Agar tidak mengganggu pasien lain, pihak RSUD SUBANG memanfaatkan ruang isolasi ICU yang kosong untuk melangsungkan pernikahan. RSUD juga membatasi keluarga yang hadir hanya lima orang yaitu dua pengantin, seorang penghulu dan dua saksi.

Suasana haru terlihat ketika pengantin laki-laki memohon doa kepada sang aya setelah melaksanakan ijab kabul. Pasangan pengantin ini tak kuasa menahan tangis sambil memeluk sang ayah.

BACA JUGA : 5 Bisnis di Tahun 2022 yang Cukup Menjanjikan, No 4 Tanpa Modal

Muhammad Fauzy Ash-shidiqi mengaku lega akhirnya bisa melangsungkan pernikahan dengan disaksikan sang ayah.

"Alhamdulillah lega juga, kondisi bapak semakin hari semakin menurun, sudah semingu dirawat di RSUD," ujarnya kepada iNewsSubang.id Senin (9/5/2022).

Fauzy menambabkan, ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak RSUD Subang yang mengijinkan untuk melakukan ijab kabul di rumah sakit.

BACA JUGA : Unik! Berkonsep Prasmanan, Kuliner Seblak di Subang Disajikan Menggunakan Cobek

"Saya ucapkan terima kasih kepada RSUD Subang yang telah mengijinkan pelaksanaan ijab kabu, gak nyangka akan direspon baik oleh rumah sakit," katanya.

Sementara menurut Diretur RSUD Subang, melalui Kabid Pelayanan Penunjang RSUD Subang, Arie Ardiansyah, pihaknya memberikan ijin kepada pasien karena demi kemanusiaan. Tentunya pihaknya juga menyiapkan ruangan khusus dan membatasinya agar tidak mengganggu pasien lain. Pengantin, saksi serta penghulu pun harus menunjukan hasil swab negatif.

"Karena ini merupakan bentuk kewajiban kita memfasilitasi pasien untuk apapun, sesuai ijin pak Direktur alhamdulillah kita bisa melaksanakannya sesuai kekhidmatan," imbuhnya.

BACA JUGA : Video Detik-detik Pemilik Rumah Buat KO Pencuri Spesialis Rumah Kosong

Setelah menggelar ijab kabul di ruang ICU RSUD Subang, pasangan pengantin dan keluarga yang menunggu diluar langsung kembali ke kediaman mereka. Rencananya mereka akan menggelar resepsi pada tanggal 13 Juli 2022.

Editor : Yudy Heryawan Juanda