Polres Subang Ungkap Penyebab Kematian Mayat Tanpa Busana di Pagaden

SUBANG, iNews.id – Kasus penemuan mayat perempuan tanpa busana di saluran irigasi Dusun Gardu, Desa Gunungsari, Kecamatan Pagaden, Kabupaten Subang, akhirnya menemui titik terang. Korban diketahui bernama Neng Ratih Anggraeni (27), warga Kecamatan Kasomalang, Subang.
Menurut Kasat Reskrim Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, dari hasil penyelidikan korban diketahui memiliki gangguan mental serta memiliki riwayat penyakit epilepsi.
"Menurut keterangan keluarga, korban memang mengalami keterbelakangan mental. Selain itu juga sejak kecil mempunyai riwayat epilepsi," ujarnya kepada iNews.id, Senin (30/6/2025).
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa korban sempat tinggal di Kasomalang sebelum akhirnya diantarkan ke rumah orang tuanya di Cirebon. Namun, korban tidak betah dan kembali ke Subang menggunakan jasa travel pada Sabtu malam. Korban diturunkan di gerbang Tol Subang, dan ditemukan tewas di saluran irigasi pada Minggu pagi.
"Kami juga sempat menanyakan ke beberapa saksi bahwa korban sebelumnya berangkat ke Cirebon diantarkan RT ke ibu kandungnya. Karena di Cirebon korban tidak betah sehingga korban pada Sabtu (28/6/2025) kabur dari rumah dan ditemukan linglung oleh warga di Cirebon lalu dititipkan ke travel menuju Subang," kata AKP Bagus.
"Oleh travel korban diantar ke gerbang tol Subang sekitar pukul 20.00 WIB. Korban diduga berjalan dari gerbang tol ke arah Pagaden. Kemudian ditemukan meninggal di irigasi oleh warga," sambungnya.
AKP Bagus menjelaskan, berdasarkan hasil otopsi, korban meninggal dunia akibat paru-parunya terisi air bercampur pasir yang diduga karena tenggelam. Sementara itu, luka di bagian kepala korban merupakan luka lama yang belum sembuh dan kembali terbuka akibat tenggelam.
"Korban mengalami luka di bagian kepala, namun keterangan dari orang tua korban bahwa itu luka lama. Hasil otopsi bahwa korban tersumbat pernapasannya oleh air yang bercampur dengan pasir. Jadi diduga korban tenggelam," jelasnya.
Pihak kepolisian menyatakan masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait penyebab korban tenggelam.
"Kami sampai saat ini masih mendalami penyebab korban tenggelam, apakah karena kelalaiannya atau karena sesuatu sebab tertentu," pungkaa Kasat Reskrim.
Sementara itu, jasad korban telah dimakamkan oleh pihak keluarga di wilayah Kasomalang.
Editor : Yudy Heryawan Juanda