Tak Perlu Datang Subuh dan Antre, Pasien Cukup Reservasi Online untuk Daftar Poliklinik RSUD Subang

SUBANG, iNews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang kembali menghadirkan inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Kini, pasien tidak lagi perlu mengantre panjang di loket pendaftaran, berkat sistem reservasi pendaftaran online yang telah diterapkan.

Melalui terobosan ini, masyarakat cukup melakukan pemindaian barcode yang tersedia di area RSUD Subang untuk mendapatkan nomor antrean layanan poliklinik. 

Baca Juga

Demi Kenyamanan dan Kesembuhan Pasien, RSUD Subang Tetapkan Aturan Baru Jam Besuk

Prosesnya sederhana, pasien cukup scan barcode, mengisi data diri secara lengkap dan benar, lalu sistem akan secara otomatis memberikan nomor antrean tanpa harus melalui antrean fisik di loket.

Fitur ini memberikan berbagai kemudahan, antara lain proses lebih praktis dan efisien, tanpa perlu menunggu lama, dapat diakses dari mana saja, selama barcode tersedia, serta mengurangi kepadatan antrean di lokasi, menciptakan suasana pelayanan yang lebih nyaman. 

Untuk mendukung kenyamanan pengguna, barcode telah dipasang di sejumlah titik strategis, seperti di pintu masuk utama, ruang tunggu poliklinik, serta area-area publik lainnya dalam kompleks RSUD Subang. 

Baca Juga

RSUD Subang Tutup Sementara Layanan Kelas VIP

Tidak hanya itu, bagi pasien yang ingin mendaftar dari rumah, barcode digital juga tersedia melalui highlight Instagram resmi RSUD Subang.

Penerapan sistem ini menjadi bagian dari komitmen RSUD Subang dalam membangun layanan kesehatan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi. 

Upaya ini sekaligus menjawab tantangan pelayanan kesehatan di era digital, di mana kecepatan dan kenyamanan menjadi bagian penting dari kualitas layanan.

Baca Juga

RSUD Subang Ajak Masyarakat Tingkatkan Aktivitas Fisik untuk Gaya Hidup Sehat

Dengan hadirnya sistem reservasi online ini, RSUD Subang berharap masyarakat dapat merasakan pengalaman berobat yang lebih mudah, tertib, dan bebas dari antrean panjang yang selama ini kerap menjadi keluhan umum.

Editor : Yudy Heryawan Juanda