Masa Paceklik Melanda Nelayan Pantura Subang, Koperasi Mina Bahari Salurkan 2 Ton Beras
![header img](https://img.inews.co.id/media/600/files/networks/2025/02/06/f26c9_subang.jpg)
SUBANG, iNewsSubang.id – Selama tiga bulan terakhir, nelayan di wilayah Pantai Utara (Pantura) Kabupaten Subang, Jawa Barat, mengalami masa paceklik akibat cuaca buruk. Gelombang tinggi dan angin baratan yang melanda perairan Laut Jawa menyebabkan nelayan tidak dapat melaut, sehingga mereka kehilangan mata pencaharian dan penghasilan.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap nelayan yang terdampak, Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Bahari Muara Ciasem, Desa Muara, Kecamatan Blanakan, menyalurkan bantuan berupa 2.000 kilogram (2 ton) beras kepada sedikitnya 60 nelayan anggota tetap koperasi, Kamis (6/2/2025).
"Bantuan beras paceklik disalurkan untuk nelayan merupakan bentuk kepedulian jajaran pengurus Koperasi Mina Bahari Muara Ciasem, sehingga diharapkan dapat meringankan beban mereka di tengah kondisi cuaca buruk yang saat ini sedang berlangsung," ujar Ali Basah, petugas KPL Mina Bahari.
Pada tahap pertama, sebanyak 2 ton beras telah dibagikan kepada anggota koperasi. Sementara itu, pada tahap kedua, koperasi akan kembali menyalurkan 2 ton beras tambahan bagi nelayan non-anggota agar mereka juga dapat terbantu menghadapi masa sulit.
Ali Basah menjelaskan bahwa program penyaluran beras paceklik ini telah menjadi agenda tahunan koperasi setiap kali nelayan menghadapi cuaca ekstrem atau fenomena musim baratan. Bahkan, jumlah bantuan beras tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.
Editor : Yudy Heryawan Juanda