Pertamina Regional Jawa Raih Rekor MURI atas Pengurangan Kalori Terbanyak

JAKARTA, iNewsSubang.id – Regional Jawa Subholding Upstream Pertamina mencetak prestasi dengan meraih rekor MURI (Museum Rekor Indonesia) atas pencapaian akumulasi pengurangan kalori terbanyak oleh karyawan satu perusahaan dalam kurun waktu delapan bulan.

Rekor ini diraih melalui pelaksanaan Wellness Program 2024 yang diikuti oleh 1.061 pekerja Pertamina Regional Jawa. Program ini mencatat total pengurangan kalori sebesar 38.344.536 kalori selama periode April – November 2024.

Baca Juga

PSU Regional Jawa Catatkan Produksi 54,5 Ribu MBOPD dan 350,2 Juta MMSCFD di Semester I-2024

Penghargaan diserahkan oleh tim MURI kepada Direktur Utama Regional Jawa, Wisnu Hindadari, dalam acara yang berlangsung di kantor pusat Regional Jawa, pada Rabu (22/01). Acara ini juga disaksikan oleh perwakilan SKK Migas, PT Pertamina (Persero), Subholding Upstream Pertamina, serta diikuti oleh 550 peserta yang hadir secara daring dan luring.

Manager Health Operation Regional Jawa, dr. Agung Imantyoko, menyatakan bahwa program kesehatan ini telah diselenggarakan sejak 2021, dengan antusiasme peserta yang terus meningkat.

“Setiap tahun, Wellness Program ini aktif diikuti oleh para pekerja di semua wilayah operasi Regional Jawa, baik yang berlokasi di kantor maupun anjungan lepas pantai,” ujarnya.

Program kesehatan ini mencakup Fat Loss and Muscle Fitness Program, yang bertujuan untuk mengurangi kebiasaan sedentari, meningkatkan kualitas kesehatan dan kebugaran, serta memperbaiki performa fisik guna mencegah penyakit akibat gaya hidup tidak sehat.

VP HSSE Pertamina Hulu Energi, Gelar Suganda, mengapresiasi pelaksanaan Wellness Program 2024 dan berharap agar komitmen hidup sehat ini terus berlanjut.

“Semoga semakin banyak rekor terbaru dan pencapaian terbaik lainnya,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Regional Jawa juga meluncurkan Wellness Program 2025, yang diharapkan dapat mempertahankan budaya hidup sehat di kalangan pekerja. Berbeda dengan tahun sebelumnya, tahun ini program akan menggunakan sistem aktivitas berkelompok.

“Dengan sistem grup, kami berharap peserta dapat saling memberikan motivasi, yang sejalan dengan budaya kolaborasi,” imbuh Agung.

Selain peluncuran program, pada hari yang sama juga digelar seminar bertema "Sleep Management: Good Sleep for Good Health". Seminar ini menghadirkan narasumber Dr. Nushrotul Lailiyya, SpS, Subsp. NNET(K), Sp.Akp, dan Dr. dr. Sinta Sari Ratunanda, Sp.THT-KL, M.Kes, yang merupakan praktisi kesehatan dan akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran.

Dalam pemaparannya, Nushrotul menekankan pentingnya tidur berkualitas untuk menjaga kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit degeneratif serta gangguan imun.

“Penelitian menunjukkan tidur kurang dari 6 jam dapat menimbulkan masalah kesehatan. Sebaliknya, durasi tidur lebih dari 9 jam justru meningkatkan risiko berbagai penyakit,” jelasnya.

Sementara itu, Sinta membahas mengenai Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu kondisi berhenti bernapas saat tidur dengan durasi maksimal 10 detik.

“Kekurangan waktu tidur meningkatkan risiko OSA, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan dislipidemia,” ungkapnya.

Melalui berbagai program kesehatan dan kebugaran, Regional Jawa terus berupaya meningkatkan kualitas hidup pekerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman, sehat, dan produktif.

Dengan pencapaian rekor MURI dan peluncuran program kesehatan berkelanjutan, Pertamina Regional Jawa menunjukkan komitmennya dalam membangun budaya hidup sehat di kalangan pekerja, demi produktivitas dan kesejahteraan yang lebih baik.

Editor : Yudy Heryawan Juanda