Pendangkalan Saluran Air di Pantura Subang Sebabkan Produksi Ikan Turun Drastis

SUBANG, iNewsSubang.id – Para petambak di wilayah Pantura Subang, Jawa Barat, kini menghadapi tantangan besar akibat pendangkalan saluran air di areal tambak. Kondisi ini menyebabkan penurunan drastis produksi ikan darat, yang berdampak langsung pada pasokan ikan segar ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) darat di wilayah tersebut.

Seperti yang terpantau di TPI KUD Mina Langgeng Jaya, Desa Langensari, Kecamatan Blanakan, pasokan ikan dari petambak mengalami penurunan hingga 60 persen dibandingkan kondisi normal.

Baca Juga

Nelayan Blanakan Menghadapi Paceklik, KPL Mina Mandiri Salurkan Bantuan Beras

Manager Koperasi Unit Desa (KUD) Mina Langgeng Jaya, Ato Suanto, mengungkapkan bahwa pendangkalan saluran air yang terjadi selama dua tahun terakhir akibat tidak adanya pengerukan atau normalisasi menjadi penyebab utama menurunnya pasokan ikan dan udang dari petambak.

“Dengan banyaknya saluran air alami yang mengalami pendangkalan, dampaknya sangat terasa. Pasokan ikan dari petambak ke pelelangan anjlok hingga 60 persen. Bila cuaca normal, pasokan ikan yang masuk ke pelelangan di sini bisa mencapai 5 kuintal per hari. Namun sekarang, produksi ikan hanya 1 kuintal saja,” ungkap Ato, Sabtu (25/01/2025).

Ato menambahkan, menurunnya produksi ikan dan udang tidak hanya disebabkan oleh pendangkalan, tetapi juga diperburuk oleh cuaca buruk yang melanda kawasan tersebut.

Editor : Yudy Heryawan Juanda