JAKARTA, iNews.id - Barisan pohon mangrove berderet melindungi pesisir Pulau Harapan, Kepulauan Seribu. Seperti pasukan perang, setiap bibit mangrove yang ditanam di sana berjajar untuk menghadapi abrasi dan tantangan perubahan iklim lainnya di kawasan pesisir.
Setiap tahun, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa konsisten berinvestasi dalam pelestarian lingkungan melalui upaya rehabilitasi dan konservasi. Program ini dijalankan oleh operator hulu migas di bawah koordinasinya, seperti PHE ONWJ, PHE OSES, dan Pertamina EP area Jawa bagian Barat.
Manager Communication, Relations & CID Regional Jawa, Pinto Budi Bowo Laksono, selama tahun 2024 pihaknya telah menanam berbagai jenis pohon sebanyak 95.331.
"Sepanjang 2024, kami telah menanam sebanyak 95.331 pohon dari berbagai jenis di wilayah area dan sekitar operasi perusahaan. Dari jumlah tersebut, 91 ribu mangrove, 830 bibit pohon penghasil buah, dan 3.431 bibit pohon kayu. Dari akumulasi pohon yang ditanam, diperkirakan mampu mereduksi emisi karbon hingga 1.762,49 ton CO2eq per tahun," ujarnya dalam rangka Hari Penanaman Pohon Nasional, Kamis (28/11/2024).
Seluruh entitas Pertamina berkomitmen berkontribusi dalam program penghijauan melalui berbagai inisiatif penanaman pohon yang melibatkan masyarakat sekitar.
"Dengan mengikutsertakan warga lokal sebagai pelaku, penanaman pohon tidak hanya bernilai simbolis, namun memberdayakan masyarakat dan dapat berkelanjutan," tambah Pinto.
Pada Agustus lalu, sebanyak tiga ribu bibit mangrove ditanam oleh Direktur Pertamina Regional Jawa bersama PHE OSES. Sejak 2018, total 130 ribu mangrove telah ditanam di Pulau Harapan sebagai bagian dari upaya memperbaiki kerusakan ekosistem pesisir akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Di pesisir Karawang, PHE ONWJ menanam 1.000 bibit mangrove di Pantai Pasir Putih pada Oktober. Sejak 2018, PHE ONWJ telah menanam hampir 44 ribu bibit mangrove di pesisir utara Jawa Barat, berkontribusi dalam pencegahan abrasi, restorasi ekosistem pesisir, dan penyerapan karbon untuk mitigasi perubahan iklim.
Di wilayah Subang dan Indramayu, Pertamina EP area Jawa bagian Barat menjalankan program penghijauan melalui inisiatif “5G (Go Green, Go Clean, Go Healthy, Go Tourism, Go Sustainable)”. Sebanyak 300 bibit pohon lengkeng dan petai ditanam untuk mendukung rencana pemerintah menjadikan Desa Tanjungpura sebagai Desa Wisata.
Pohon adalah paru-paru dunia. Dengan menanam pohon, tidak hanya Bumi yang lebih sehat, tetapi juga udara yang lebih baik untuk generasi mendatang. Bagi Pertamina Regional Jawa, melestarikan alam sama pentingnya dengan menyediakan energi bagi negeri.
Editor : Yudy Heryawan Juanda