Menolak Lupa Pelanggaran HAM, Aliansi BEM Se-Kabupaten Subang Gelar Aksi September Hitam

SUBANG, iNews.id - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kabupaten Subang menggelar agenda bertajuk "September Hitam", sebuah kegiatan yang bertujuan untuk merawat ingatan dan menolak lupa atas berbagai peristiwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang pernah terjadi dalam sejarah Indonesia. Kegiatan tersebut digelar di halaman Gedung Wisma Karya Subang, Minggu (29/9/2024) malam.

"September menjadi tidak suci lagi, menjadi hitam dan dikenal sebagai bulan pengkhianatan. Mahasiswa sudah selayaknya menjadi garda paling depan untuk terus merawat perlawanan terhadap kejahatan HAM dalam bentuk apapun," ujar Rizky Ababil, Presiden BEM Universitas Subang sekaligus koordinator acara September Hitam.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari sembilan kampus di Kabupaten Subang, dengan jumlah peserta sekitar 100 mahasiswa. Melalui aksi ini, Aliansi BEM se-Kabupaten Subang ingin menekankan pentingnya kesadaran mahasiswa terhadap pelanggaran HAM yang terjadi di masa lalu, serta mendorong mereka untuk terus mengawal isu-isu HAM di masa depan.

"Agenda Refleksi September Hitam pada malam hari ini juga bertujuan sebagai tolak ukur, seberapa kuat eksistensi dan kesadaran mahasiswa terhadap kondisi sosial dan daerah," tambah Rizky Ababil.

Agenda "September Hitam" menjadi momentum penting bagi mahasiswa Kabupaten Subang untuk memperkuat komitmen mereka dalam memperjuangkan hak asasi manusia serta meningkatkan kesadaran sosial di kalangan generasi muda.

Editor : Yudy Heryawan Juanda