SUBANG, iNews.id - Proses rencana pembangunan pabrik mobil listrik oleh PT Vinfest di Kecamatan Cibogo, Kabupaten Subang, Jawa Barat, dianggap belum memberikan kejelasan kepada masyarakat sekitar. Hal ini menyebabkan salah satu Tokoh Masyarakat Cibogo mengadu kepada PJ Bupati Subang, Imran, Kamis (1/8/2024).
"Kemarin saya bersilaturahmi dengan Bapak PJ Bupati dan Bapak Sekda. Tujuannya yaitu penyampaian unek-unek terkait dengan masalah yang saat ini sedang berkembang di Cibogo," ujar Mubarok, salah satu tokoh masyarakat di Kecamatan Cibogo.
Dalam silaturahmi ini, kata Mubarok, sekaligus mempertanyakan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Subang mengenai rencana pembangunan kawasan industri di Cibogo.
"Dua Minggu ke belakang telah dilakukan ground breaking oleh salah satu perusahaan yang katanya itu salah satu produsen Pabrik Mobil Listrik, kegiatan itu sangat mengagetkan saya sebagai warga sekaligus salah satu pemilik tanah di kawasan itu," katanya.
Dia menyampaikan kepada Pj Bupati bahwa merasa terusik karena ada kejanggalan dalam kegiatan ground breaking yang tiba-tiba. Menurut Mubarok, seolah-olah semua program tersebut sudah terselesaikan.
"Tidak bisa semena-mena begitu saja, tahapan-tahapan harus wajib dilakukan dan dipenuhi dulu oleh perusahaan, salahsatunya yaitu masalah pembayaran atau pelunasan tanah masyarakat," ungkapnya.
Mubarok menambahkan, sebagai masyarakat, ia sangat mendukung dan menyambut baik kedatangan investor ke Cibogo maupun Kabupaten Subang. Menurut Mubarok, masyarakat sangat membutuhkan perubahan, baik dalam hal lapangan pekerjaan maupun peningkatan kesejahteraan ekonomi.
"Saya menyambut baik datangnya investor, semua saling membutuhkan, sesuai dengan apa yang di sampaikan oleh Bapak Presiden, jangan mempersulit masuknya investor, kami mendukung itu," imbuhnya.
Mubarok berharap melalui pemerintah daerah Kabupaten Subang, keluhan ini dapat tersampaikan dan pihak perusahaan dapat merespons dengan baik.
"Tadi sudah disampaikan, tahapan sosialisasi, pembayaran lahan warga dan etika adat ketimuran harus di lakukan dulu oleh Investor, intinya kami kedepannya pun tidak mau menjadi penonton ketika kawasan industri itu berdiri di tempat kelahiran kami," tuturnya.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak PJ Bupati dan jajarannya yang telah mau menerima silaturahmi ini, semoga dari apa yang saya sampaikan tadi, secepatnya ada jawaban yang terbaik bagi kita sebagai masyarakat Cibogo," sambung Mubarok.
Editor : Yudy Heryawan Juanda